Bola.com, Madrid - Gareth Bale beberapa kali diasingkan oleh Zinedine Zidane. Kondisi ini, menurut Toni Kroos, tidak mengenakkan buat sang winger dan semua pemain di Real Madrid.
Toni Kroos menuturkan, setelah batalnya transfer Gareth Bale ke klub China tahun lalu, situasi di ruang ganti Real Madrid jadi serba tak enak.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
Pada saat itu, Gareth Bale sebetulnya sudah sepakat pindah dengan gaji 1 juta pounds per pekan, tapi bataln karena pihak Real Madrid meminta kompensasi.
Zinedine Zidane sebenarnya juga legawa melepas Gareth Bale. Bahkan pada suatu kesempatan konferensi pers, ia menjelaskan bahwa mantan pemain Tottenham Hotspur itu bakal segera pergi.
Karena batalnya Gareth Bale pergi dari Real Madrid, Toni Kroos merasa atmosfer ruang ganti jadi 'aneh'. Semua pemain pun merasakan ketidakenakan yang dialami rekannya itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gareth Bale Masih Marah
Zinedine Zidane yang secara teknis tidak membutuhkan jasa Gareth Bale pun memilih untuk membangkucadangkannya sejak La Liga digulirkan kembali.
Toni Kroos mengaku situasi ini membuat pemain Real Madrid lainnya 'tidak enakan'. Ia juga menilai Gareth Bale masih menyimpan amarah.
"Situasi ini menyulitkan buat semua orang. Saya yakin Gareth Bale ingin pindah musim panas lalu. Real Madrid awalnya bilang 'ya', tapi batal pada menit-menit akhir," kata Kroos disadur dari Daily Star.
"Saya tidak tahu, mungkin ia masih marah karena kejadian itu, ini situasi yang sulit, bukan cuma buat Gareth Bale, tapi semua orang di Real Madrid," katanya lagi.
Sumber: Daily Star
Advertisement