Bola.com, Jakarta - Gareth Bale telah mengatakan kepada pelatih Timnas Wales, Ryan Giggs, bahwa ia berniat untuk tetap di Real Madrid musim depan. Konsekuensinya ia siap kehilangan kesempatan bermain di Piala Eropa.
Bale bersiteru nahkoda Los Blancos, Zinedine Zidane yang mencoba memaksanya keluar musim panas lalu.
Baca Juga
Gosip Transfer Kevin Diks Makin Kencang, Wartawan Jerman Bocorkan Kapan Sang Bek Timnas Indonesia Pindah ke Monchengladbach
Dorr! Belum Disodori Kontrak Baru dari Liverpool, Mohamed Salah: Situasinya Sekarang, Sepertinya Saya Bakal Cabut
Foto: Berwisata ke Monumen Penjelajahan dan Menara Belem di Portugal, Ada Peta Indonesia
Advertisement
Dia tidak tampil membela Real di tujuh pertandingan terakhir mereka.
Penampilannya terakhirnya pada 24 Juni. Ia tercatat hanya 12 kali membela Los Blancos sepanjang musim ini.
Perilaku Bale di bench mendapat kritikan keras.
Saat kemenangan Real Madrid 2-0 atas Alaves, Gareth Bale terlihat mengenakan topeng wajahnya di atas matanya dalam posisi setengah tidur di kursinya.
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gestur yang Memicu Amarah
Dia tampak menunjukkan gestur tidak tertarik beberapa hari kemudian selama laga melawan Granada yang disudahi dengan kemenangan 2-1. Ia pun sempat menggunakan gulungan pita tangan sebagai teleskop saat di tribune.
Sang penyerang sayap terlihat tak menikmati perayaan gelar La Liga El Real.
Walau dalam posisi sulit pencetak gol terbanyak dalam sejarah Wales tersebut tak punya rencana pindah klub.
Dia terus bertahan setelah usulan transfer gratis ke klub Liga Super China, Jiangsu Suning dengan kontrak tiga tahun senilai 1 juta poundsterling per minggu dibatalkan oleh Real setahun lalu.
Bale tetap mendapat bayaran besar 600.000 per pekan di Real Madrid, yang berlangsung hingga 2022. Sang bintang ini sangat nyaman tinggal di Spanyol bareng keluarganya.
Â
Advertisement
Madrid Prioritas ke-3
Gareth Bale menikmati banyak trofi di Real Madrid. Ia memenangkan empat Liga Champions sejak bergabung dari Spurs pada 2013 dengan rekor dunia 86 juta poundsterling.
Tapi dia masih sering dikritik. Mantan striker Real Madrid, Predrag Mijatovic menyebut dirinya lebih Wales, golf, dan Madrid yang ditempatkan dalam skala prioritas ketiga
Bale membuat geram penggemar Real ketika Wales lolos ke Piala Eropa karena dia terlihat memegang spanduk dengan slogan di atasnya.
Dipuja di Wales
Penyerang berusia 31 bulan ini, diidolakan di Wales di mana ia mengalahkan Ian Rush sebagai pencetak rekor produktivitas dengan lesakan 33 gol dalam 83 pertandingan untuk negaranya.
Dia memainkan peran utama dalam menjalankan Wales ke semi final Piala Eropa 2016.
Tapi sikap terbarunya bisa membuatnya kehilangan tempat di timnas negaranya. Ryan Giggs melihat bahwa dia tidak memiliki ketajaman setelah lebih banyak duduk di bench cadangan.
Sumber: The Mirror
Advertisement