Bola.com, Barcelona - Senin, 3 Agustus 2020 ini merupakan ulang tahun ketiga untuk hari ketika Neymar meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG. Hanya tiga tahun, sekarang kabarnya Neymar sudah tak sabar pulang ke Camp Nou.
Sejak awal, Neymar adalah bagian dari proyek besar Barca dalam usaha mencari pewaris Lionel Messi. Dia dipercaya punya bakat luar biasa untuk menjadi megabintang Barca berikutnya ketika Messi pensiun nanti.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, Neymar tak sabar menunggu waktunya tiba. Dia tidak bisa bermain terus-menerus di bawah bayang-bayang Messi, lalu memutuskan hengkang ke PSG demi jadi bintang utama dalam tim -- juga demi uang.
Transfer Neymar ke PSG bukan transfer sembarang. Bahkan transfer ini mengubah dunia sepak bola sepenuhnya, harga pemain jadi melambung tinggi di luar nalar.
Saat itu, PSG langsung bergerak agresif dengan membayar klausul rilis Neymar sebesar 222 juta euro dan menawarkan gaji yang lebih besar. Barca merasa dikhianati, mereka baru tahu ketertarikan PSG dari media.
Sayangnya, Neymar terbilang gagal di PSG. Jangankan membantu mereka menjuarai Liga Champions, Neymar justru lebih banyak menghabiskan waktu karena cedera panjang.
Tercatat, selama empat musim di Barcelona, Neymar bisa meraih 10 gelar bergengsi. Di PSG, dia hanya bisa meraih trofi domestik dan gagal memberikan dampak signifikan di Eropa.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyesalan Selalu Datang Terlambat
Baru sadar salah Selama membela Barcelona, Neymar tampil 123 kali di La Liga, dengan torehan 68 gol dan 38 assists. Dia berkontribusi pada gol tim setiap 94 menit, menurut catatan Opta.
Namun, dalam tiga musim bersama PSG, Neymar hanya menempuh 52 penampilan di Ligue 1. Dia mencetak 47 gol dan 26 assists.
Sekarang, Neymar menyadari bahwa dia membuat kesalahan fatal dengan meninggalkan Barca. Dua musim terakhir dia berusaha mewujudkan kepulangan ke Camp Nou, yang jelas tidak mudah.
Musim panas ini, karena serangan pandemi virus corona, Neymar pun harus menunggu lebih lama lagi.
Sumber: Sport
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 3/8/2020)
Advertisement