Bola.com, Barcelona - Drama kepindahan Lionel Messi dari Barcelona akhirnya berakhir pada Jumat (4/9/2020). Setelah beberapa hari mencuri perhatian publik, drama tersebut berakhir anti-klimaks.
Lionel Messi memutuskan untuk bertahan dan melanjutkan karier di Barcelona. Pemain asal Argentina itu melunak karena enggan berurusan dengan pengadilan terkait perbedaan pandangan mengenai klausul dalam kontraknya.
Baca Juga
Advertisement
Messi sebelumnya bersikeras bebas untuk pergi ke klub yang dia mau secara gratis. Ia meyakini hal itu sudah terdapat dalam kontrak yang ditandatangani.
Namun, Barcelona ngotot klub yang menginginkan Messi harus membayar harga pada klausul pelepasan sebesar 700 juta euro (Rp12 triliun). Harga tersebut tentu saja dianggap mustahil untuk ditebus klub-klub pada situasi pandemi seperti ini.
Messi akhirnya memilih mengalah dan bertahan di Barcelona. Hal itu dilakukan untuk menghormati kontraknya yang akan berakhir pada pertengahan tahun 2021.
Meskipun Barcelona bisa lega dengan keputusan Messi, itu juga berpotensi menjadi masalah baru. Lantas, apa saja konsekuensi yang akan dihadapi Barcelona setelah Lionel Messi memutuskan bertahan?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keterbatasan Finansial
Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang besar pada kondisi keuangan Barcelona. Dengan Lionel Messi yang memutuskan bertahan, Barcelona tentu harus membayar hampir 100 juta euro (Rp 1,7 triliun) untuk gaji Messi dalam setahun.
Anggaran tersebut tentu saja membuat rencana Barcelona dalam mendatangkan pemain anyar berpeluang batal. Padahal, sejumlah nama semisal Lautaro Martinez, Georginio Wijnaldum, dan Memphis Depay sudah masuk dalam rencana pelatih Ronald Koeman.
Advertisement
Hubungan Buruk dengan Manajemen
Lionel Messi memang sudah memutuskan untuk bertahan di Barcelona. Namun, Messi sempat memberikan kritikan kepada manajemen klubnya.
Situasi itu tentu saja membuat hubungan Messi dan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, semakin lebih buruk. Dengan demikian, menarik untuk menantikan pemilihan presiden baru Barcelona pada Maret 2021.
Suporter Terbelah
Rumor kepindahan Lionel Messi dalam beberapa hari terakhir ternyata memukul suporter Barcelona. Suporter kecewa dengan Messi yang sempat ngotot ingin meninggalkan Barcelona.
Dengan bertahannya Messi ini memungkinkan untuk memunculkan sikap suporter yang terbelah. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir, Messi telah menjadi target kekecewaan suporter karena raihan hasil buruk klub asal Catalan.
Advertisement
Atmosfer Ruang Ganti
Lionel Messi musim ini bakal kehilangan rekan-rekan terbaiknya di lapangan. Contohnya adalah Luis Suarez dan Arturo Vidal yang sedang dalam proses kepindahan dari Barcelona.
Messi tentu saja wajib beradaptasi dengan pemain-pemain baru yang didatangkan Ronald Koeman. Jika tak bisa, tentu saja Koeman tak ragu untuk membuat Messi menjadi cadangan mati di Barcelona.
Sumber:Â Marca