Bola.com, Jakarta - Real Madrid dilaporkan akan melakukan apa saja demi mendepak Gareth Bale dari Santiago Bernabeu. Bahkan, manajemen klub rela mengeluarkan uang agar pemain Timnas Wales itu enyah sesegera mungkin.
Sudah cukup jelas kalau Gareth Bale tidak masuk dalam rencana sang pelatih, Zinedine Zidane. Ia hanya ditempatkan di bangku cadangan Real Madrid sejak akhir bulan Juni kemarin, tepatnya setelah dirinya dimainkan dalam laga kontra Mallorca.
Baca Juga
Advertisement
Namun Real Madrid belum bisa berpisah dengan penyerang berusia 31 tahun tersebut. Pasalnya meeka sudah terlanjur mengikatnya dengan kontrak berdurasi panjang. Dan saat ini, kontrak tersebut masih berlaku sampai tahun 2022.
Mencarikan peminat buat Bale bukan perkara yang mudah. Selain karena Bale jarang bermain, gajinya yang setinggi langit itu juga membuat klub lain harus berpikir dua kali sebelum membawanya pergi dari Santiago Bernabeu.
Itulah sebabnya Real Madrid harus bertindak lebih jauh agar Bale laku di bursa transfer musim panas ini. Salah satunya adalah dengan memutus kontraknya lebih cepat.
Kabar tersebut datang dari the Telegraph. Bahkan, dikatakan the Telegraph, Real Madrid siap bertindak lebih jauh dengan menanggung 50 persen gaji sang pemain dengan klub barunya nanti.
Pada saat ini, hanya Tottenham Hotspur dan Manchester United yang berminat dengan Gareth Bale. Metode Real Madrid ini diklaim sangat cocok dengan apa yang diharapkan oleh kedua klub tersebut.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernah Mencoba untuk Pergi
Mungkin, Real Madrid tidak perlu bertindak sejauh ini andai membiarkan Bale pergi pada musim panas musim kemarin. Ya, Bale sudah tinggal selangkah lagi bergabung dengan klub asal China, Jiangsu Suning, pada waktu itu.
Bale mengakuinya saat diwawancarai Sky Sports beberapa waktu lalu. Ia mengatakan bahwa dirinya telah siap angkat kaki pada waktu itu, namun Real Madrid menutup pintu keluar buat dirinya.
"Saya mencoba pergi tahun lalu namun mereka memblokade semuanya di detik-detik akhir. Itu adalah proyek yang menarik buat saya namun tidak terjadi," ujarnya.
"Ada contoh lain di mana kami mencoba pergi namun klub tidak mengizinkan atau mereka melakukan sesuatu. Semua bergantung kepada klub."
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 10/9/2020)
Advertisement