Bola.com, Jakarta - Barcelona mengklaim telah menelan kerugian 97 juta euro (Rp1,6 triliun) karena dampak pandemi virus corona.
Pendapatan raksasa Catalan pada musim 2029/2020 menurun 135 juta euro menjadi menjadi 855 juta euro. Padahal, perkiraannya, Barcelona akan mendapat 1 miliar euro dan keuntungannya mencapai 2 juta euro.
Baca Juga
Vietnam Mau Mainkan Pemain Naturalisasi Brasil Rafaelson aka Nguyen Xuan Son di Piala AFF 2024 Vs Timnas Indonesia, Masih Tunggu Izin FIFA
Sensasi Nonton Langsung Pertandingan Benfica: Aksi Elang Vitoria, Atraksi Lampu Memesona, dan Penampilan Sempurna Angel di Maria
Vietnam Coret Kaptennya dari Piala AFF 2024 Termasuk Lawan Timnas Indonesia: Faktor Usia, Performa, dan Sakit Pernapasan
Advertisement
Barca berhasil menghemat 74 juta euro dari kesepakatan pengurangan gaji pemain dan staf.
"Klub menderita secara finansial akibat permainan yang dimainkan secara tertutup, serta pembatalan total bola basket Euroleague, dan karenanya ada kerugian yang cukup besar dari pendapatan," demikian pernyataan Barcelona di Twitter, Senin (5/10/2020) malam.
Faktor utama yang membuat Barcelona merugi ialah pertandingan tanpa penonton. Kemudian penjualan merchandise dan minimnya kunjungan ke Barcelona.
Setelah ada pandemi, jumlah turis di semua negara hampir tidak ada. Di Barcelona, klub padahal bisa memaksimalkan pemasukan dari tiket tur stadion dan merchandise.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Utang
Laporan itu juga mengungkapkan, klub menghabiskan 1,68 miliar euro untuk transfer selama dekade terakhir. Dari transfer itu, Barcelona meraih kembali 944 juta euro.
Sementara itu, utang Barcelona pada 30 Juni 2020 488 juta euro. Tetapi, setelah berivestasi dalam proyek Espai Barca untuk membangun kembali Camp Nou sebesar 109 juta euro, utang yang disesuaikan klub adalah 379 juta euro atau Rp6,6 triliun.
Sumber: Sportsmole
Advertisement