Bola.com, Madrid - Tujuh musim Gareth Bale di Real Madrid tidak berjalan mulus. Salah satu alasan yang diduga menghambat karir Gareth Bale adalah faktor bahasa dan keengganan bergaul dengan pemain lain.
Gareth Bale pindah ke Real Madrid pada 2013 lalu. Dengan harga 100 juta euro, Bale ketika itu menjadi pemain paling mahal di dunia. Lebih mahal dari Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Pada musim pertamanya di Real Madrid, Gareth Bale mampu mencetak 15 gol di La Liga. Pemain asal Wales itu menunjukkan performa yang impresif dalam tiga musim pertamanya di Madrid.
Namun, dua musim terakhir, Gareth Bale mendapat banyak kritik. Dia juga mengalami beberapa cedera dan harus absen pada sebagian besar laga Madrid. Walhasil, performanya menurun secara signifikan.
Media-media di Spanyol mengkritik kebiasaan Gareth Bale bermain golf. Selain itu, mereka menuding Bale tidak mau belajar bahasa Spanyol. Bale tidak bergaul dengan rekannya di Madrid karena kendala bahasa.
Namun, Luka Modric, yang bermain bersama Bale di Madrid dan Tottenham, membantah semua kabar itu. "Saya bersama Gareth Bale pada hampir sebagian kehidupan profesional dan dia pria yang spektakuler," buka Luka Modric dikutip dari COPE.
"Dia hanya pemalu, mirip dengan saya," kata Modric.
Luka Modric menilai opini publik tentang Gareth Bale tidak adil. Sebab, publik hanya menilai Bale dari aksinya dalam dua musim terakhir. Padahal, secara keseluruhan, dia punya karir bagus di Madrid.
"Apa yang dia lakukan di Madrid adalah sesuatu yang mengesankan dan dia akan selalu dikenang sebagai pemain yang telah melakukan banyak hal untuk klub," katanya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Karena Faktor Bahasa
Luka Modric juga membantah kabar bahwa Gareth Bale tidak bisa bicara dengan bahasa Spanyol. Bahasa ini dipakai sebagai bahasa utama di Real Madrid, termasuk bagi tim pelatih untuk membahas taktik.
"Gareth Bale tidak pernah memiliki masalah di ruang ganti, dia pria yang hebat. Dia berbicara bahasa Spanyol, dia bercanda dengan kami," kata Luka Modric.
"Setiap orang punya sikap yang berbeda. Bale seperti itu, dia tidak banyak bergaul, tapi sangat baik di ruang ganti. Saya sedih bahwa satu tahun terakhir semua orang melupakan apa yang sudah dia lakukan," tutup Luka Modric.
Sumber: COPE
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 7/10/2020)
Advertisement