Bola.com, Jakarta - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengirimkan pesan keras kepada Antoine Griezmann yang beberapa hari lalu menyindir soal posisi bermainnya di Blaugrana. Koeman menegaskan akan tetap terus memainkan Griezmann di posisi yang terbaik menurutnya, bukan sesuai keinginan sang pemain.
Antoine Griezmann belum kunjung mencetak gol untuk Barcelona pada musim ini. Namun, dia tidak kesulitan mencatatkan namanya di papan skor ketika mengantar Timnas Prancis menang 2-1 atas Kroasia di UEFA Nations League, Kamis (15/10/2020) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Setelah laga tersebut, Koeman mengirimkan pesan terselubung, menjurus sindiran untuk Koeman. Dia mengatakan pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, tahu bagaimana mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Di Timnas Prancis, Griezman diplot sebagai deep-lying forward, di belakang Kylian Mbappe dan Anthony Martial. Namun, di Barcelona dia dipasrahi peran sebagai winger kanan. Lionel Messi bermain sebagai penyerang tengah dan Coutinho sebagai deep-lying playmaker.
Namun, sindiran Griezmann tidak membuat Koeman berubah pikiran dan mempertimbangkan ulang taktiknya.
"Setiap orang punya hak untuk mengatakan apa pun, tapi pelatih yang bertanggung jawab dan pemain harus menampilkan yang terbaik," kata Koeman dalam sesi konferensi pers menjelang lawatan Barcelona ke markas Getafe, seperti dilansir Reuters, Jumat (16/10/2020).
"Saya bicara dengan dia (Antoine Griezmann) kemarin. Kami berbicara tentang posisinya dan performanya. Saya bilang kepadanya bahwa saya mencari solusi yang terbaik bagi tim. Dan jika saya merasa dia lebih baik geser ke sayap kanan, maka saya akan memainkannya di sana," tegas Koeman.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Mainkan Messi
Griezmann menjadi mesin gol bagi Atletico Madrid selama lima tahun sebelum gabung Barcelona pada 2019 dengan banderol 120 juta euro. Tapi, dia kesulitan bersinar di Camp Nou, dengan hanya mengemas sembilan gol pada musim lalu.
Mantan pelatih Barca, Ernesto Valverde, gagal mengeluarkan kemampuan terbaik Griezmann, begitu juga dengan Quique Setien yang tidak bisa menemukan posisi yang terbaik untuknya. Bahkan, musim lalu Griezmann malah dicadangkan pada pertandingan krusial melawan Atletico Madrid dan baru dimainkan pada injury time.
Koeman juga mengatakan akan menurunkan Lionel Messi sebagai starter melawan Getafe meskipun sang kapten baru-baru ini kembali dari belahan dunia lain setelah membantu Argentina menang 2-1 saat bertandang ke Bolivia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Leo telah menghabiskan bertahun-tahun bermain dengan jadwal yang ketat, dan jika dia tidak bermain maka dia akan merasa lebih lelah,” tambah Koeman mengungkapkan alasannya tetap memainkan Messi.
Sumber: Reuters
Advertisement