Bola.com, Jakarta - Barcelona akan jadi tuan rumah pada El Clasico edisi pertama musim ini. Real Madrid, apesnya, akan datang dalam krisis. Mampukah anak asuh Zinedine Zidane bangkit?
Real Madrid baru menelan dua kekalahan beruntun. Pertama dari tim promosi sekelas Cadiz di La Liga (0-1), lalu kalah lagi dari Shakhtar Donetsk di Liga Champions (2-3).
Baca Juga
Advertisement
Hasil ini tentu mengubah drastis situasi tim yang memang sedang buruk jadi semakin tidak percaya diri. Zinedine Zidane pun harus melakukan sesuatu, dan harus melakukannya dengan cepat.
Betapa tidak, saat ini Madrid menunjukkan tanda-tanda awal berada dalam krisis, yang bisa semakin buruk jika tidak segera diselesaikan.
Madrid menelan dua kekalahan beruntun itu di kandang. Bukan di Estadio Santiago Bernabeu, tapi di lapangan Alfredo Di Stefano, yang membuat situasi semakin rumit.
Pasalnya, musim lalu Madrid tampak baik-baik saja bermain di stadion kedua mereka. Bahkan di sanalah Madrid merangkai enam kemenangan beruntun di akhir musim lalu untuk menyalip Barcelona dan akhirnya jadi juara.
Los Blancos kebobolan empat kali dalam dua pertandingan terakhir, catatan buruk, dan bisa lebih buruk lagi mengingat Thibaut Courtois berulang kali membuat penyelamatan gemilang untuk menjaga gawangnya kebobolan lebih banyak.
Real Madrid harus menemukan solusi sesegera mungkin jika ingin membawa pulang poin dari Camp Nou dalam El Clasico akhir pekan ini. Akan tetapi, Barcelona sedang dalam percaya diri tinggi.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Percaya Diri dengan Deretan Pemain Muda
Barcelona sebenarnya pun belum mencapai level terbaik mereka. Saat Madrid dikalahkan Cadiz, Barca juga takluk 0-1 dari Getafe.
Namun, Blaugrana terbukti bisa bangkit di duel Liga Champions beberapa hari lalu dengan membantai Ferencvaros 5-1. Hasil ini akan memompa rasa percaya diri para pemain.
Barca pun mulai tampak berbahaya dengan taktik baru ala Ronald Koeman yang lebih banyak mengandalkan pemain-pemain muda.
Saat pertahanan Madrid kacau balau, Barca justru bangkit dengan penyerang-penyerang muda haus gol.
Sekilas, melihat kondisi sekarang, mudah memprediksi Barca yang bakal keluar jadi pemenang akhir pekan nanti, tapi sebenarnya El Clasico selalu menyimpan kejutan.
Madrid sedang buruk, betul, tapi laga seperti El Clasico justru datang di momen yang tepat. Skuad Madrid bakal merasakan semangat lebih untuk bangkit melawan rival abadi mereka.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 23/10/2020)
Advertisement