Sukses


Liga Spanyol: Alexander Hleb Menyesal Tinggalkan Arsenal demi Gabung Barcelona

Bola.com, Jakarta - Mantan bintang Arsenal Alexander Hleb mengatakan keputusannya bergabung ke Barcelona adalah kesalahan. Ia mengaku tidak tahu mengapa ia memutuskan untuk meninggalkan klub yang dicintainya.

Alexander Hleb bergabung dengan Arsenal dari Stuttgart pada 2005 dan menghabiskan tiga musim di London Utara, membuat 130 penampilan dan mencapai final Liga Champions bersama klub.

Mantan pemain yang biasa beroperasi sebagai gelandang serang itu tidak dapat mengamankan tempat reguler di starting XI Barcelona karena ia hanya tampil 36 kali untuk raksasa Spanyol. Ia bahkan lebih sering dipinjamkan ke klub lain, di antaranyaStuttgart, Birmingham, dan Wolfsburg.

Meskipun di Camp Nou ia memenangkan Liga Champions, La Liga dan Copa del Rey di musim pertamanya, dia mengakui tidak ada gunanya meninggalkan Arsenal, di mana dia merasa sangat bahagia.

"Bertahun-tahun kemudian dan saya masih memikirkannya," kata Hleb di podcast In Lockdown Arsenal. "Saya tidak mengerti. Sampai hari ini saya masih tidak mengerti apa yang terjadi atau mengapa saya membuat keputusan tersebut."

"Tentu saja, Barcelona pada saat itu adalah tim terbaik di dunia tetapi saya sangat senang di Arsenal saat itu. Saya punya teman, saya menikmati arahan pelatih, saya bermain untuk salah satu tim terbaik, para penggemar, stadion, semuanya! Kejuaraan fantastis, Liga Inggris, semuanya!"

"Mengapa saya pergi, saya tidak mengerti. Barcelona, tentu saja, adalah tim terbaik saat itu dan semua orang ingin mencoba sesuatu, tetapi saya benar-benar 100 persen bahagia di Arsenal," katanya lagi.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Menangis

Selain itu, Hleb juga mengaku menangis sesaat sebelum meninggalkan Arsenal. Dalam perbincangan dengan Arsene Wenger via telepon, dirinya menyebutkan bahwa The Professor ingin dia bertahan.

"Saya menangis ketika saya berbicara dengan Arsene [Wenger]. Kami berbicara saat sedang liburan sebelum saya pergi dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia ingin mempertahankan saya, bahwa saya adalah bagian penting. Saya menangis. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan pada saat itu."

"Tentu saja, Barca adalah tim yang fantastis. Saya memenangkan gelar dan segalanya tetapi saya tidak bermain sebanyak yang saya lakukan di Arsenal. Ini hanya kesalahan saya karena pada saat itu, banyak hal terjadi dalam kehidupan pribadi saya. Saya memulai dengan sangat gugup [di Barcelona]. Selalu agresif. Itu hanya kesalahan saya."

"Ini bukan situasi di mana Guardiola tidak mempercayai saya atau sesuatu seperti itu. Tidak, ini hanya kesalahan saya. Di Arsenal saya bahagia, Anda tahu? Saat Anda bahagia di tim, Anda harus bertahan."

"Tentu saja [saya masih memikirkan karier saya]. Ketika Anda masih muda, Anda berpikir Anda telah bertahun-tahun tetapi itu benar-benar seperti satu momen. Ini sangat cepat. Anak-anak saya sekarang bertanya kepada saya tentang [karier saya] dan Anda menjelaskan emosi Anda dan itu bagus, sangat menyenangkan."

Sumber: Goal International

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer