Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Timas Argentina, Juan Veron semakin prihatin dengan situasi Lionel Messi di Barcelona.
"Saya melihatnya tidak nyaman bermain di tim yang sedang dalam masa transisi," kata Veron kepada Ole, dikutip dari Marca, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
"Selama bertahun-tahun di Barcelona dia adalah pemain kunci, tetapi sekarang mereka dalam transisi, mereka memiliki banyak opsi dan berusaha menemukan identitas," imbuhnya.
Messi memang telah mengakhiri drama di Barcelona, setelah mengirim faks yang berisi keinginan untuk pergi. Messi akhirnya bertahan sampai kontraknya berakhir pada musim depan, karena klub tak akan melepasnya secara gratis.
“Di mata saya tampak jelas. Sampai batas tertentu, klub belum bisa menemukan rekan pendamping yang cocok untuk Leo, terutama dalam formasi dan sebagai tim. Ini, entah bagaimana, tidak sesuai dengan dia. Dia seorang pemain yang selalu berusaha untuk menjadi kompetitif dan bertahan di puncak," imbuh mantan gelandang Manchester United itu.
Messi telah membuat enam penampilan untuk Barcelona musim ini di LaLiga dan Liga Champions. Tetapi, dia belum mencetak satu gol pun dari openplay.
Lionel Messi mencetak dua gol dari titik penalti dan memberikan tiga assist. Itu sebabnya, fans mulai khawatir ia akan mengalami penurunan perorma.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Transisi Ketergantungan?
Barcelona sedang dalam masa transisi. Barcelona kini dihuni pemain muda dan veteran dan tugas Ronald Koeman untuk memadukan mereka. Di antara deretan anak muda itu, ada Ansu Fati yang semakin menjanjikan. Pada usia 17 tahun, Ansu Fati telah bersinar di awal musim ini.
Dia mencetak empat gol di La Liga dan satu di Liga Champions. Catatan itu menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak klub sejauh ini. Terbaru, Ronald Koeman menempatkannya sebagai No. 9 di El Clasico, meskipun dia bermain lebih melebar.
Di sisi lain, Barcelona masih ada Lionel Messi. Namun, dalam lima pertandingan di LaLiga, dia hanya mencetak satu gol dan itu dari titik penalti. Di Liga Champions, ceritanya pun sama.
Dia bermain ke posisi yang lebih dalam untuk membantu membangun permainan. Tetapi, dia kehilangan efektivitas mencetak gol. Alhasil, Messi jauh dari statistik biasanya pada awal musim, yakni hanya dua gol dalam enam pertandingan.
Sumber: Marca
Advertisement