Bola.com, Jakarta - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar dikabarkan siap untuk memperpanjang kontraknya setelah gagal kembali ke Barcelona pada musim panas 2020.
Musim panas 2020, Neymar diperkirakan pulang ke Camp Nou. Namun, pandemi virus corona mengubah semua rencana transfer Barcelona.
Baca Juga
Advertisement
Neymar pun terdepak dari daftar prioritas transfer. Selain harganya yang terlalu tinggi, Barcelona juga dalam masa transisi setelah ditangani Ronald Koeman.
Masalah di Barcelona bertambah, yakni pemotongan gaji. Barca berusaha mengurangi tagihan gaji mereka sebesar 170 juta pounds di tengah krisis COVID-19. Namun, itu mendapat penolakan dari pemain.
Menurut Foot Mercato, situasi itu membuat Neymar akhirnya memilih bertahan di PSG. Pemain berusia 28 tahun itu sekarang berharap bisa menandatangani kontrak baru lima tahun. Saat ini, dia terikat kontrak hingga 2022.
Dalam kontrak baru itu, Neymar dikabarkan menuntut gaji yang sama dengan yang dia dapatkan saat ini, yakni 32,4 juta pounds per tahun.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor Messi
Neymar sudah mencetak tiga gol dan tiga assist di semua kompetisi musim ini. Total, ia mengemas 72 gol dalam 89 pertandingan untuk PSG.
Rumor lain yang menjadi penyebab Neymar tak akan ke Barcelona adalah situasi Lionel Messi. Messi yang kontraknya tinggal setahun lagi kemungkinan besar hengkang.
Neymar yang dikenal cukup dekat dengan Messi pun berpikir dua kali untuk kembali. Bahkan, saat Messi mengajukan keinginan transfer, Messi menghubungi Neymar dan mengajak gabung Manchester City.
Sumber: Sportsmole
Advertisement