Bola.com, Barcelona - Mantan pelath Barcelona, Quique Setien mengungkap sulitnya mengatur Lionel Messi.
"Ada banyak pemain hebat lainnya yang hebat, tetapi kontinuitas yang dimiliki anak ini selama bertahun-tahun belum dimiliki oleh siapa pun," kata Setien kepada El Pais dikutip dari Sportsmole, Minggu (1/11/2020).
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
"Leo sulit diatur. Siapa saya yang akan mengubahnya jika mereka telah menerimanya apa adanya selama bertahun-tahun dan tidak mengubahnya? Ada aspek lain di luar pemain dan itu lebih sulit untuk dikelola. Jauh lebih sulit," imbuhnya.
Barcelona memecat Setien dari kursi pelatih pada Agustus lalu. Pemecatan ini setelah Barcelona tak meraih gelar sama sekali pada musim 2019/2020 di Copa del Rey, La Liga, dan Liga Champions.
Puncaknya, setelah Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Munchen di Liga Champions.
Sementara itu, Lionel Messi menjadi perbincangan di bursa transfer setelah mengumumkan keinginannya untuk hengkang pada musim panas lalu.
Tetapi, pemenang Ballon d'Or enam kali itu akhirnya tetap bertahan di Barcelona dan menuntaskan perselisihan pahit mengenai klausul pembebasannya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Terbaik
Namun, di mata Setien, Lionel Messi tetaplah pemain terbaik yang pernah ia tangani. Messi sudah mengoleksi tiga gol dan empat assist di semua ajang musim ini.
"Saya pikir Messi adalah yang terbaik sepanjang masa," katanya.
"Itu adalah sesuatu yang melekat pada banyak atlet yang dapat dilihat dalam film dokumenter Michael Jordan (The Last Dance). Anda melihat hal-hal yang tidak Anda harapkan."
"Dia sangat pendiam tetapi dia membuatmu melihat hal-hal yang dia inginkan. Dia tidak banyak bicara."
Sumber: El Pais via Sportsmole
Advertisement