Bola.com, Jakarta - Bintang Barcelona, Lionel Messi, telah bermain dalam setiap menit di delapan pertandingan yang dijalani Blaugrana pada musim ini. Sang kapten bermain penuh dalam enam pertandingan La Liga dan dua laga lain di Liga Champions.
Lionel Messi telah mencapai total 720 menit dalam dua bulan pertama pada musim kompetisi saat ini, belum lagi kalau ditambah dengan penampilannya bersama Timnas Argentina pada jeda internasional Oktober lalu.
Baca Juga
Advertisement
Namun, performa Lionel Messi sejauh ini masih di bawah standar. Ia masih menjadi sosok yang penting bagi Barcelona, tapi sangat jauh dari level permainan terbaiknya.
Lionel Messi tampak kehilangan sentuhan ajaibnya pada musim ini. Bahkan ia baru mencetak tiga gol sejauh ini, satu gol di La Liga dan dua lainnya di Liga Champions.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gaya Bermain yang Baru
Lionel Messi belum mencetak gol belum mencetak gol dari sebuah open play pada musim ini. Ketiga gol yang sudah dicetaknya berasal dari titik putih.
Hal ini yang menjadi catatan buruk Messi, mengingat ia begitu tajam di depan gawang dalam beberapa tahun terakhir. Ada beberapa faktor penyebab, satu di antaranya pergeseran peran dan posisi di bawah Ronald Koeman. Messi bukan lagi pusat permainan tim.
Koeman memulai proyek revolusi skuat dengan menurunkan pemain-pemain muda. Perubahan ini berani, tapi dinilai terlalu ekstrem.
Akibatnya, Lionel Messi tidak lagi menjadi poros utama serangan Barcelona. Bahkan beberapa kali pemain asal Argentina itu tidak mampu membantu timnya dengan gol dan assist.
Advertisement
Waktunya Beristirahat
Mengingat jadwal padat dan mempertimbangkan performa Lionel Messi yang kurang maksimal, mungkin sudah saatnya Ronald Koeman memberi waktu istirahat kepada sang superstar.
Bukan berarti Koeman tidak punya kesempatan, tapi dia memilih tidak mengistirahatkan Messi. Pada duel kontra Villarreal, Celta Vigo, dan Ferencvaros, Barcelona unggul besar dan sudah pasti menang menjelang akhir pertandingan, tapi Messi tidak pernah ditarik keluar.
Bahkan sejak Oktober 2019 lalu, Messi hanya melewatkan dua laga kompetitif untuk Barcelona, satu di Copa del Rey, satu lagi di Liga Champions.
Kamis (5/11) dini hari WIB besok, Barcelona bakal menjamu Dynamo Kiev di Liga Champions. Andai mampu unggul dengan skor besar, mungkinkah Messi ditarik keluar? Atau bahkan sekalian dicadangkan?
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 3/11/2020)