Bola.com, Jakarta - Mantan striker Real Madrid, Antonio Cassano, menyebut Barcelona sudah gila karena membiarkan Luis Suarez pergi. Padahal menurut Cassano, Suarez jauh lebih tajam ketimbang Antoine Griezmann.
Barcelona melakukan perombakan pada bursa transfer musim panas tahun ini. Setelah memecat Quique Setien pada akhir musim lalu, Barca menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih.
Baca Juga
Advertisement
Mengemban tugas sebagai entrnador Barcelona, Koeman memutuskan untuk melepas sejumlah pemain senior, mulai dari Ivan Rakitic, Arturo Vidal, hingga Luis Suarez. Pelatih asal Belanda itu dikabarkan tidak membutuhkan tenaga ketiga pemain tersebut di Los Cules.
Rakitic akhirnya hengkang ke Sevilla, Vidal menerima pinangan dari Inter Milan, adapun Suarez memilih untuk bergabung ke Atletico Madrid ketimbang Juventus. Keputusan Ronald Koeman membiarkan ketiganya hengkang dipertanyakan banyak pihak, terutama Luis Suarez.
Pasalnya, Suarez masih memperlihatkan ketajamannya bersama Atletico. Striker Timnas Uruguay itu berhasil mendulang lima gol dari delapan pertandingan yang sudah dijalani bersama Los Rojiblancos pada musim ini.
Performa Luis Suarez berbanding terbalik dengan Antoine Griezmann. Penyerang Timnas Prancis itu baru mendulang dua gol dari sembilan pertandingan bersama Barcelona pada musim 2020/2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Barcelona Sudah Gila
Antonio Cassano tak percaya Barcelona membiarkan Luis Suarez pergi begitu saja. Menurutnya, Barca sudah gila karena melepas Suarez ke klub lain.
"Mereka mengatakan Suarez sudah tua ketika dia meninggalkan Barcelona. Momen kegilaan lainnya. Padahal, dia mencetak 350 gol dalam enam tahun," ujar Cassano.
"Saya tidak mengerti mengapa mereka mendepaknya (keluar dari Barcelona). Kemudian mereka menempatkan (Antoine) Greizmann sebagai penyerang tengah," lanjut eks striker Timnas Italia tersebut.
Sumber: Marca
Advertisement