Bola.com, Jakarta - Martin Braithwaite santer disebut bakal angkat kaki dari Barcelona pada bursa transfer Januari 2021. Namun, Braithwaite tak peduli dengan rumor tersebut dan fokus memberikan yang terbaik untuk Barca.
Striker berusia 29 tahun tersebut didatangkan Los Cules dari Leganes pada 20 Februari 2020. Martin Braithwaite digaet El Barca ketika bursa transfer musim dingin telah ditutup, menyusul absennya Luis Suarez dan Ousmane Dembele akibat cedera.
Baca Juga
Advertisement
Berseragam Barcelona, Braithwaite hanya menjadi pelapis. Pada paruh musim lalu, dia tampil dalam 11 pertandingan dan mencetak satu gol. Adapun musim ini, Martin Braithwaite baru mencatatkan lima penampilan dan belum pernah menyumbangkan gol.
Berstatus sebagai penghangat bangku cadangan, pemain Timnas Denmark itu dikabarkan bakal dilepas Barcelona pada bursa transfer musim dingin tahun depan. Martin Braithwaite bersama empat pemain lainnya akan dijual Blaugrana untuk mendapatkan dana segar.
Nantinya, uang yang terkumpul bakal digunakan Barcelona untuk meminang Memphis Depay dari Olympique Lyon. Pada bursa transfer musim panas lalu, Barca urung menggaet Depat akibat masalah finansial.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Abaikan Rumor Transfer
Meski masa depannya di Barcelona tengah di spekulasikan, Martin Braithwaite mangaku tak peduli. Braithwaite hanya ingin memperlihatkan penampilan terbaik bersama El Barca.
"Saya tidak mengikuti beritanya (rumor transfer), karena saya menjalani hidup saya dan saya tahu bagaimana kelanjutannya, tetapi tentu saja saya mendengar beberapa hal, tetapi saya tidak memedulikan rumor yang beredar," kata Braithwaite.
"Barca adalah klub yang sangat besar dan mereka menulis banyak hal, karena surat kabar tahu bahwa apa pun yang diterbitkan terkait Barca bakal menarik banyak perhatian. Banyak hal terjadi, tetapi saya hanya fokus pada hal-hal yang dapat saya kendalikan," lanjutnya.
"Saya bermain sepak bola dan tidak bisa berbuat apa-apa tentang hal-hal lain. Ketika saya bangun pada pagi hari, saya hanya berpikir tentang bermain sepak bola," tutur Martin Braithwaite.
Sumber: SPORT
Advertisement