Bola.com, Barcelona - Wonderkid Barcelona, Pedri, mengipasi bara rivalitas dengan Real Madrid, setelah berterima kasih kepada klub Ibu Kota Spanyol itu karena menolaknya dua tahun lalu.
Pemain berusia 17 tahun tersebut bersinar di Camp Nou di bawah asuhan sang pelatih, Ronald Koeman. Namun, kariernya bisa berjalan ke arah berbeda dua tahun lalu.
Baca Juga
Advertisement
Ternyata, Pedri sempat menjalani seleksi di komplek Real Madrid, Valdebebas, pada Februari 2018. Namun, dia mendapat penolakan yang menyakitkan dari Los Blancos, sebelum pindah ke Barcelona.
Kini, Pedri mengaku merasa senang Real Madrid menolaknya saat dirinya masih belia.
"Saya pergi berlatih selama sepekan di Real Madrid. Tapi, mereka bilang bahwa saya mencapai level (yang disyaratkan). Mereka membawa saya ke kantor dan bilang itu kepada saya," kata Pedri, seperti dilansir Mirror, Selasa (17/11/2020).
"Penolakan itu memotivasi saya. Apa yang harus saya katakan kepada yang menolak saya? Saya akan berterima kasih kepadanya karena kini saya berada di tim yang selalu saya cintai."
"Sejak masih bocah saya selalu bersama Barcelona. Di sanalah tempat saya ingin berada," imbuh Pedri.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berperan Penting
Pedri menjalani laga debutnya di Barcelona pada 27 September musim ini. Perlahan tapi pasti dia mengukuhkan posisinya dalam rencana Koeman di Camp Nou.
Pemain berkebangsaan Spanyol itu mencetak gol pertamanya untuk Barca saat kemenangan 5-1 atas Ferencvaros di Liga Champions pada 20 Oktober.
Sejauh ini, Pedri telah bermain 10 kali di semua kompetisi, termasuk tiga laga di Liga Champions, dengan mencetak tiga gol. Pedri menunjukkan dirinya pemain yang serbabisa dan Koeman rampaknya ingin segera menemukan tempat sedini mungkin untuk karier Pedri di Barcelona.
Sumber: Mirror
Advertisement