Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, seperti dikabarkan Mundo Deportivo, Jumat (27/11/2020), setuju untuk mengatur ulang gajinya di Camp Nou. Upaya itu dilakukan Koeman agar kondisi keuangan El Barca tetap stabil.
Barcelona harus mengurangi alokasi dana untuk pembayaran gaji sebesar 191 juta euro (Rp3,2 triliun) untuk menyelamatkan kondisi finansial klub. Jumlah itu untuk menutupi kerugian klub yang mencapai 300 juta euro (Rp5 triliun) karena pandemi COVID-19.
Baca Juga
Advertisement
Koeman menyadari, pemotongan gaji yang dilakukannya bisa menyelamatkan kondisi keuangan klub. Selain itu, alokasi dana juga bisa dipakai untuk mendatangkan pemain demi membangun kekuatan.
Koeman ingin menyelesaikan permasalahan gaji ini sesegera mungkin. Langkah itu diambil agar bisa fokus ke penampilan klub asal Catalan.
Koeman mengikuti langkah beberapa pemain Barcelona yang sepakat mengatur ulang kesepakatan mengenai gaji seperti Marc-Andre ter Stegen, Gerard Pique, Frankie de Jong, dan Clement Lenglet.
Namun, ada pula beberapa pemain Barcelona yang tidak ingin buru-buru melakukan hal itu. Mereka memilih menunggu sampai Presiden Barcelona yang baru terpilih pada 24 Januari 2021.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gaji Messi Selangit
Pembayaran gaji pemain merupakan sektor pengeluaran yang paling tinggi di Barcelona. Setiap tahunya, Barcelona harus membayar hampir 632 juta euro (Rp10,6 triliun) untuk gaji pemain, pelatih, dan ofisial.
Dari jumlah tersebut, Lionel Messi menjadi pemain yang paling banyak menerima gaji. Dalam setahun, Barcelona harus mengeluarkan 70,7 juta euro (Rp1,1 triliun) untuk gaji pemain berjulukan La Pulga itu.
Adanya pandemi COVID-19 tentu saja membuat Barcelona harus mengatur ulang pengeluaran demi menyelematkan keuangan klub. Satu di antara caranya adalah dengan menyusun ulang pengeluaran dari sektor gaji pemain.
Sumber:Â Mundo Deportivo
Advertisement