Bola.com, Jakarta - Rencana Real Madrid untuk merekrut penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe mendapat ganjalan. Itu setelah PSG memecat Thomas Tuchel.
Tuchel dibebaskan dari tugasnya pada Kamis (24/12/2020). Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino menjadi favorit untuk menjadi pelatih kepala baru klub Ligue 1 itu.
Baca Juga
Advertisement
Menurut AS, kepergian Tuchel membuat Mbappe, bisa menandatangani kontrak baru di PSG karena sang penyerang memiliki ketidakcocokan dengan Tuchel.
Kontrak Mbappe di PSG akan berakhir pada Juni 2022. Menjelang tahun baru, Mbappe masih menimbang-nimbang masa depannya.
Real Madrid dan Liverpool dikabarkan jadi klub yang berminat merekrutnya dengan banderol 160 juta pounds musim panas mendatang.
Namun, laporan tersebut mengklaim bahwa harga yang diminta Mbappe akan melonjak menjadi setidaknya 225 juta pounds jika dia memperpanjang kontraknya di PSG.
Mbappe kembali ke performa terbaiknya untuk PSG selama musim 2020/2021. Ia mencetak 14 gol dan memberikan delapan assist dalam 18 penampilan di semua kompetisi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Keputusan Penting
Sementara itu, kubu PSG mengklaim sudah selangkah lebih maju untuk mempertahankan bintang mereka, termasuk Mbappe.
"Kami sudah memulai pembicaraan dengan Neymar dan Kylian Mbappe," kata Al-Khelafi kepada RMC Sport, seperti dilansir The Independent, Kamis (10/12/2020).
"Diskusi akan tetap rahasia tetapi saya sangat yakin mereka berdua ingin tetap bersama kami di PSG," imbuh sang presiden klub.
Sumber: Sportsmole
Advertisement