Sukses


Belum Resmi Jadi Presiden Barcelona, Joan Laporta Sudah Ikut Campur Kebijakan Klub

Bola.com, Jakarta - Pemilihan Presiden Barcelona belum digelar, tapi Joan Laporta yang merupakan kandidat sudah melakukan pergerakan dalam kebijakan transfer klub.

Joan Laporta diklaim menjadi kandidat terkuat dalam bursa pemilihan Presiden Barcelona pada tahun ini. Keyakinan melihat pria berusia 58 tahun, yang punya pengalaman menjadi Presiden Barcelona sebelumnya, itu untuk kembali ke Blaugrana tercium hingga ke publik.

Ia mendapatkan lebih dari 10.000 tanda tangan publik yang mendukungnya untuk menjadi Presiden Barcelona. Angka itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan raihan kandidat kuat lain, Victor Font.

Kendati demikian, belum ada yang bisa dipastikan sampai pemilihan Presiden Barcelona digelar. Namun, Laporta sudah melakukan pergerakan termasuk dalam bursa transfer musim dingin itu.

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Kepindahan Eric Garcia Tertunda

Pada awal pekan ini, Goal International mengungkapkan kalau Barcelona sudah mengantongi kata sepakat dari pemain muda Manchester City, Eric Garcia. Menurut kabar, mereka sedang mencoba meyakinkan The Citizens untuk melepasnya pada Januari ini.

Kontrak Eric Garcia di Etihad Stadium akan berakhir pada Juni tahun ini. Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut juga disebut tidak tertarik untuk menambah masa abdinya di Manchester City.

Barcelona cukup percaya diri bisa mencapai kesepakatan dengan Manchester City untuk merekrut Garcia pada Januari ini. Sayangnya, upaya mereka harus tertahan setelah Laporta melakukan pergerakan.

3 dari 3 halaman

Menunggu Sampai Presiden Baru Terpilih

Kembali dilansir dari Goal International, Joan Laporta disebut meminta Barcelona tidak melakukan transaksi pembelian pemain. Setidaknya sampai sosok yang memangku jabatan presiden diketahui.

Lebih lanjut, dalam kasus Eric Garcia, Laporta merasa kalau memaksa merekrutnya pada Januari ini adalah keputusan yang tidak bijak. Baginya, lebih baik merekrut sang pemain ketika kontraknya telah berakhir.

"Kami tidak bisa meminta jajaran direksi untuk membuat keputusan seperti ini. Kami telah menyimpulkan bahwa jika dia adalah pemain yang kontraknya akan habis, kami harus menunggu," ujar Laporta kepada awak media.

Sepertinya, Eric Garcia harus menunggu. Pemilihan Presiden Barcelona sendiri awalnya direncanakan bakal dihelat pada 24 Januari 2021. Namun, pandemi COVID-19 memaksa pemilihan presiden ditunda untuk sementara.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 16/1/2021)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer