Bola.com, Jakarta - Pemilihan Presiden Barcelona belum digelar, tapi Joan Laporta yang merupakan kandidat sudah melakukan pergerakan dalam kebijakan transfer klub.
Joan Laporta diklaim menjadi kandidat terkuat dalam bursa pemilihan Presiden Barcelona pada tahun ini. Keyakinan melihat pria berusia 58 tahun, yang punya pengalaman menjadi Presiden Barcelona sebelumnya, itu untuk kembali ke Blaugrana tercium hingga ke publik.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Ia mendapatkan lebih dari 10.000 tanda tangan publik yang mendukungnya untuk menjadi Presiden Barcelona. Angka itu jauh lebih banyak dibandingkan dengan raihan kandidat kuat lain, Victor Font.
Kendati demikian, belum ada yang bisa dipastikan sampai pemilihan Presiden Barcelona digelar. Namun, Laporta sudah melakukan pergerakan termasuk dalam bursa transfer musim dingin itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kepindahan Eric Garcia Tertunda
Pada awal pekan ini, Goal International mengungkapkan kalau Barcelona sudah mengantongi kata sepakat dari pemain muda Manchester City, Eric Garcia. Menurut kabar, mereka sedang mencoba meyakinkan The Citizens untuk melepasnya pada Januari ini.
Kontrak Eric Garcia di Etihad Stadium akan berakhir pada Juni tahun ini. Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut juga disebut tidak tertarik untuk menambah masa abdinya di Manchester City.
Barcelona cukup percaya diri bisa mencapai kesepakatan dengan Manchester City untuk merekrut Garcia pada Januari ini. Sayangnya, upaya mereka harus tertahan setelah Laporta melakukan pergerakan.
Advertisement
Menunggu Sampai Presiden Baru Terpilih
Kembali dilansir dari Goal International, Joan Laporta disebut meminta Barcelona tidak melakukan transaksi pembelian pemain. Setidaknya sampai sosok yang memangku jabatan presiden diketahui.
Lebih lanjut, dalam kasus Eric Garcia, Laporta merasa kalau memaksa merekrutnya pada Januari ini adalah keputusan yang tidak bijak. Baginya, lebih baik merekrut sang pemain ketika kontraknya telah berakhir.
"Kami tidak bisa meminta jajaran direksi untuk membuat keputusan seperti ini. Kami telah menyimpulkan bahwa jika dia adalah pemain yang kontraknya akan habis, kami harus menunggu," ujar Laporta kepada awak media.
Sepertinya, Eric Garcia harus menunggu. Pemilihan Presiden Barcelona sendiri awalnya direncanakan bakal dihelat pada 24 Januari 2021. Namun, pandemi COVID-19 memaksa pemilihan presiden ditunda untuk sementara.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 16/1/2021)