Bola.com, Alcoy - Zinedine Zidane tengah mengalami pekan yang berat dalam kariernya di Real Madrid. Klub berjulukan Los Blancos yang dibesutnya tersingkir dari dua turnamen hanya dalam rentang enam hari.
Real Madrid gagal melaju jauh di perhelatan Copa del Rey 2020-2021. Pasukan Zinedine Zidane dipaksa menyerah 1-2 dari Alcoyano pada pertandingan yang digelar di Estadio El Callo, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan ini membuat Real Madrid angkat kaki lebih dulu dari Copa del Rey. Real Madrid enam hari sebelumnya juga angkat kaki dari Piala Super Spanyol.
Ketika itu, Real Madrid menyerah 1-2 dari Athletic Bilbao pada Jumat (15/1/2021). Kekalahan-kekalahan tersebut membuat Madrid menyia-nyiakan dua peluang meraih gelar pada musim 2020/2021.
Dua kegagalan tersebut bukan tidak mungkin berakibat fatal bagi Zinedine Zidane. Bisa saja nasibnya di Real Madrid menjadi tanda tanya akibat performa buruk yang dialami dalam enam hari terakhir.
Real Madrid kini menyisakan dua peluang lagi untuk meraih gelar yakni di La Liga dan Liga Champions. Klub ibu kota Spanyol saat ini berada di peringkat kedua di klasemen sementara La Liga dengan raihan 47 poin, sedangkan di Liga Champions mereka akan berlaga di babak 16 besar yang digelar pada Februari mendatang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ikuti Jejak Manuel Pellegrini
Kekalahan yang dialami Real Madrid dari Alcoyano membuat Zinedine Zidane mengikuti jejak Manuel Pellegrini. Ketika itu, Manuel Pellegrini juga harus menanggung malu ketika Real Madrid kalah 0-4 dari Alcorcon sekaligus tersingkir di Copa del Rey pada 2009/2010.
Ketika itu, Pellegrini sampai harus diberhentikan dari jabatannya pada akhir musim. Nasib yang sama bisa saja terjadi pada Zinedine Zidane.
Namun, pelatih asal Prancis itu masih punya peluang untuk membantu Real Madrid meraih dua gelar juara yang tersisa. Pencapaian itu bisa saja menyelamatkan karier Zidane.
Sumber: Marca
Advertisement