Bola.com, Jakarta - Kemenangan 3-0 yang diraih Barcelona atas Sevilla dalam leg kedua semifinal Copa Del Rey di Camp Nou, Kamis (4/3/2021) dini hari WIB, menyajikan drama yang luar biasa. Apalagi kemenangan tersebut diraih melalui extra time yang mengharuskan kedua tim bermain selama 120 menit.
Barcelona mengawali pertandingan di Camp Nou ini dengan defisit agregat 0-2 karena kekalahan yang mereka alami pada leg pertama di markas Sevilla. Barcelona kemudian membuka keunggulan dalam laga kali ini pada menit ke-12 lewat gol yang dicetak Ousmane Dembele.
Baca Juga
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Termasuk Justin Hubner, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam
Deretan Pemain Belia yang Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
Hingga menit ke-90, kedudukan 1-0 tidak berubah, membuat Sevilla punya peluang untuk lolos berkat keunggulan agregat 2-1. Namun, kartu merah yang diterima Fernando pada menit ke-90+2 membuat Barcelona punya sedikit peluang yang akhirnya berhasil mereka maksimalkan lewat gol Gerard Pique pada menit ke-90+5.
Agregat 2-2 membuat pertandingan akhirnya harus berlanjut ke extra time 2x15 menit. Kondisi ini membuat Barcelona yang tengah dalam kondisi termotivasi berhasil menambah keunggulan lewat gol Martin Braithwaite pada menit ke-95. Gol tersebut memastikan Barcelona lolos ke final Copa Del Rey dengan kemenangan 3-2 secara agregat atas Sevilla.
Itu adalah bagian dari momentum kedua tim yang bertanding dengan penuh drama di Camp Nou pada dini hari tadi. Apa saja drama yang terjadi di Camp Nou antara Barcelona dan Sevilla?
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Cepat Dembele
Ousmane Dembele membuat Barcelona dalam posisi yang tepat ketika mencetak gol pada menit ke-12. Pemain asal Prancis itu membobol gawang Sevilla lewat tendangan dari luar kotak penalti.
Gol ini memiliki arti yang spesial, baik untuk Barcelona maupun Dembele. Ini adalah gol yang membuat Barcelona punya harapan untuk menyamakan agregat. Sementara bagi Dembele, ini adalah gol ke-50 dalam kariernya.
Advertisement
Oscar Migueza Seharusnya Kartu Merah?
Sevilla bermain solid dan tidak membiarkan Barcelona mendapat gol kedua. Mereka juga punya kans besar untuk mencetak gol pada menit ke-73. Sevilla mendapat penalti.
Oscar Mingueza melanggar Lucas Ocampos. Migueza sudah mendapat kartu kuning sebelum pelanggaran ini. Lantas, apakah Migueza layak mendapat kartu kuning kedua atas pelanggarannya?
"Itu adalah keputusan yang tepat untuk memberikan penalti karena dorongan dari pemain Barcelona dan tidak memberinya kartu kuning," kata pakar wasit Spanyol, Juan Andujar Oliver kepada Marca.
Tembok Bernama Marc-Andre Ter Stegen
Barcelona bisa berada dalam situasi yang rumit jika kebobolan. Sebab, mereka harus menang dengan selisih tiga gol atas Sevilla untuk bisa melaju ke final.
Situasi genting terjadi ketika Sevilla mendapat penalti. Namun, Barcelona beruntung punya Marc-Andre ter Stegen di bawah mistar. Kiper asal Jerman itu membuat Barcelona menjaga harapan lolos ke final.
Advertisement
Gerard Pique Seperti Sergio Ramos
Setelah aksi gemilang Ter Stegen, giliran Gerard Pique yang menjadi bintang Barcelona. Bek 34 tahun mencetak gol pada menit ke-90+4. Gerard Pique membuat kedudukan 2-0 dan agregat menjadi imbang 2-2.
Gerard Pique seolah menjadi Sergio Ramos untuk Real Madrid. Dia mencetak gol krusial. Ramos melakukannya saat mencetak gol genting ke gawang Atletico Madrid pada final Liga Champions 2014 lalu.
Braithwaite Rasa Ronaldo
Braithwaite menjadi senjata terakhir, bersama Trinco, yang dimainkan Ronald Koeman untuk memburu gol. Mereka dimainkan pada menit ke-89, ketika skor masih 1-0.
Braithwaite mencetak gol yang membawa Barcelona menang 3-0. Pemain asal Denmark itu menyundul umpan Jordi Alba pada menit ke-95 untuk membobol gawang Tomas Vaclik. Gol yang sangat vital.
Fans Barcelona memuji habis-habisan Braithwaite. Penampilannya pada duel ini dianggap seperti Ronaldo.
Advertisement
Barcelona Seharusnya Dihukum Penalti
Pemain Sevilla mengklaim penalti pada menit ke-100. Para pemain Sevilla menilai bek Barcelona, Clement Lenglet, melakukan handball ketika mengontrol bola yang lepas dari penguasaan Lucas Ocampos.
Wasit Juan Maria Sanchez Martinez bergeming atas klaim pemain Sevilla.
"Wasit kembali [membuat keputusan] benar karena bola pertama kali mengenai dada Lenglet dan kemudian lengannya, kata Juan Andujar Oliver kepada Marca.
Menuju Final
Barcelona dipastikan melangkah ke final Copa del Rey. Mereka unggul agregat 3-2 atas Sevilla, setelah tertinggal 2-0 pada leg pertama.
Bagi Barcelona, ini adalah final kedua yang akan dimainkan pada musim 2020/2021. Sebelumnya, klub asal Catalan itu tampil di final Supercopa de Espana melawan Athletic Bilbao.
Barcelona kalah dengan skor 2-3 dari Bilbao di Supercopa de Espana. Lawan yang sama mungkin akan dihadapi Barcelona pada final Copa del Rey nanti. Bilbao akan memainkan leg kedua babak semifinal melawan Levante pada Jumat (5/3/2021) dini hari.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 4/3/2021)
Advertisement