5 Fakta Menarik Nabil Fekir, Si Raja Dribel dari Real Betis : Klausul Kocak Minta Dibuatkan SIM

Nabil Fekir besar di Jaques Monod, daerah pinggiran kota Villerbaunne, Lyon (Prancis). Lingkungan yang langka akan kesempatan-kesempatan. Tapi sejak usia muda, kemampuannya mengolah bola sudah menonjol dan berujung panggilan dari Olympique Lyon saat ia baru berusia 12 tahun.

Gelandang Prancis itu memiliki bekas luka kecil di wajah setelah mangkok berisi minyak panas tumpah ke wajahnya saat ia masih kecil.

Beberapa pesepak bola dunia juga punya cerita buruk mengenai kondisi fisik, terutama wajah. Carlos Tevez dan Franck Ribery diketahui memiliki luka bakar di wahanya.

Saat ia berusia 14 tahun, Olympique Lyon tidak merekrutnya karena ia menderita penyakit Osgood-Schlatter, sebuah penyakit yang membuat kakinya bengkak dan sakit pada masa remaja.

Setelah bermain untuk beberapa klub, Lyon menggaetnya kembali dengan memasukkan biaya pembuatan surat ijin mengemudi pada klausul kontraknya.

Fekir merupakan pemain juara dunia ketiga yang pernah membela Real Betis, setelah Nery Pumpido (Argentina 1986) dan Denilson de Oliviera (Brazil 2002).

Pada musim 2020/2021, Nabil Fekir menduduki peringkat ketiga dalam hal dribel sukses terbanyak di LaLiga Santander hingga Pekan ke-28.

Sumber: La Liga