Bola.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, emoh dilibatkan dalam pembicaraan tentang kontroversi Liga Super Eropa. Dia menegaskan isu itu menjadi ranah presiden klub, Florentino Perez.
Real Madrid menjadi satu dari 12 klub penggagas kompetisi Liga Super Eropa, yang dianggap tandingan Liga Champions. Tak heran, Zinedine Zidane mendapat banyak pertanyaan seputar kompetisi yang kontroversial itu.
Advertisement
"Pertanyaan itu untuk satu orang: presiden klub," kata Zidane pada sesi konferensi pers, Selasa (20/4/2021), saat diberondong pertanyaan soal Liga Super Eropa.
"Saya di sini untuk bicara soal pertandingan, bukan tentang hal lain. Sisanya bukan tugas saya," imbuh pelatih asal Prancis itu.
Jurnalis lain berusaha membujuk Zidane untuk mengomentari proposal Liga Super Eropa. Namun, Zinedine Zidane tetap menolak.
"Saya tidak akan memberikan pendapat saya. Mungkin Anda mengatakan bahwa saya tidak terlibat dan itu benar, karena hal yang saya sukai adalah menjadi pelatih," tegas Zinedine Zidane, seperti dikutip Marca.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernyataan Florentino Perez
Sebelumnya, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, yakin European Super League atau Liga Super Eropa bakal menyelamatkan sepak bola. Menurutnya, dunia sepak bola tengah mengalami periode buruk dalam 20 tahun terakhir.
Publik dibuat gempar dengan laporan New York Times pada Minggu (18/4/2021). Media asal Amerika Serikat tersebut mengklaim ada 12 klub sultan Eropa yang akan menjalankan proyek Liga Super Eropa.
Tidak lama berselang, 12 klub yang disebut merilis pernyataan terkait partisipasinya di ajang tersebut. Semuanya adalah klub bergelar raksasa Eropa dari berbagai negara, seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United, hingga Juventus.
Turnamen tersebut rencananya diikuti 20 klub. Namun penyelenggara tengah sibuk mencari tiga tim lagi untuk masuk ke dalam keluarga pendiri. Nantinya, para pendiri tersebut bakalan menjadi partisipan permanen di Liga Super Eropa.
Tak lama berselang, reaksi keras muncul dari berbagai sisi. Bahkan, UEFA bersama FIFA menyatakan semua pihak yang terlibat di Liga Super Eropa, mulai klub hingga pemain bakal dikenakan sanksi berat nan beragam.
Di tengah kritikan yang bertubi-tubi, Florentino Perez muncul ke hadapan publik untuk berbicara soal keyakinannya terhadap Liga Super Eropa. Perez percaya ajang tersebut bisa menyelamatkan dunia sepak bola pada masa mendatang.
"Kami sedang melakukannya untuk menyelamatkan klub-klub sederhana, sebelum kesempatan untuk menyelamatkan mereka sirna," buka Perez saat diwawancarai oleh El Chingruito.
"Ini akan menyelamatkan semua orang. Sepak bola sedang melalui momen yang sulit. Terburuk dalam 20 tahun terakhir. Itu tidak akan hilang, tetapi bisa turun ke level yang berbeda, jika anak muda tak tertarik terhadap itu," imbuhnya.
Sumber: Marca
Advertisement