Bola.com, Jakarta - Real Madrid adalah salah satu klub tersukses di dunia. Los Blancos memiliki banyak pemain top di skuadnya.
Ada banyak pemain hebat yang bermimpi bisa membela Real Madrid. Namun, tentu saja tidak mudah untuk menjadi pemain Los Galacticos.
Baca Juga
Advertisement
Setiap pemain Real Madrid tentunya harus tahan dengan segala kritik. Terutama dengan kritik yang dilontarkan media-media Spanyol.
Media di Spanyol terkadang memang sangat kejam. Mereka tak segan memberi kritikan keras kepada para pemain Real Madrid.
Sejauh ini sudah banyak bintang Real Madrid yang mendapat kritikan pedas dari media-media Spanyol. Siapa saja mereka?
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Eden Hazard
Eden Hazard kembali menjadi bahan pembicaraan. Dia tertangkap kamera tertawa setelah Real Madrid disingkirkan Chelsea di Liga Champions.
Hal itu membuat Hazard tidak mendapat respons yang baik dari berbagai pihak. Pembawa acara El Chiringuito, Josep Pedrerol pun ikut mengkritik keras sang pemain.
“Real Madrid keluar dari Eropa karena Hazard punya waktu untuk tertawa dan bercanda,” kata Josep Pedrerol.
“Dua tahun membuat para pendukung Real Madrid marah, dua tahun kelebihan berat badan, jadi Gareth Bale lainnya.
“Kami marah, kami tidak bisa mengerti dia. Dia tidak bisa bertahan di Real Madrid lebih lama lagi.”
Advertisement
Gareth Bale
Gareth Bale kerap mendapat kritikan keras dari media Spanyol. Salah satunya setelah sang pemain mengantarkan timnas Wales lolos ke putaran final Euro 2020.
Usai pertandingan melawan Hungaria, Bale ikut berselebrasi di belakang bendera Wales bertuliskan "Wales, Golf, Madrid, In That Order (Sesuai Urutan)"
Aksi yang dilakukan Bale itu kemudian direspon keras oleh sejumlah media Spanyol termasuk Marca.
James Rodriguez
James Rodriguez datang ke Real Madrid dengan harga mahal. Namun, sang pemain kemudian sering mengalami cedera dan jarang bermain.
Sejumlah media Spanyol kemudian mempertanyakan kondisi kebugaran James. Sang pemain pun kesal dengan tudingan yang dialamatkan kepadanya.
"Omongan itu benar-benar membuat saya kesal. Orang dekat tahu bagaimana kelakuan saya dan bagaimana saya menjaga diri," kata James kepada Marca.
"Semua omongan soal saya sering keluar malam adalah dusta. Itu benar-benar membuat saya kesal dengan orang yang meragukan dan menyebut saya gendut," tutur James.
Advertisement
Isco
Diego Torres adalah salah satu jurnalis yang cukup terkemuka di Spanyol. Namun, dia pernah membuat marah gelandang Real Madrid Isco.
Dalam tulisannya di El Pais, Torres mengkritik penampilan Isco bersama timnas Spanyol di Piala Dunia 2018. Isco pun kemudian membelasnya langsung di Twitter: "Diego Torres, kamu sangat, sangat buruk."
Perseteruan tersebut ternyata masih berlanjut. Beberapa bulan kemudian, Isco menolak menjawab pertanyaan langsung dari Torres dalam sebuah konferensi pers.
"Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu karena Anda akan menulis apa pun yang Anda suka di koran, jadi saya hanya akan membiarkan Anda melanjutkannya dengan cara itu," jawabnya.
“Kami adalah orang-orang yang bermain di lapangan untuk tim nasional tetapi kami membutuhkan orang-orang di sekitar kami yang membantu alih-alih menempatkan rintangan di jalan terus-menerus karena itu tidak membantu apa-apa.”
Karim Benzema
Karim Benzema merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Real Madrid. Dia sudah mencetak banyak gol untuk Los Blancos.
Meski begitu, Benzema juga tak lepas dari sasaran kritik dari berbagai macam pihak. Striker asal Prancis itu mendapat kritik keras pada musim 2017/2018 setelah mencetak lima gol di La Liga.
Meski begitu, Benzema sepertinya mampu menghadapi kritik dengan baik. Ia bersikeras pemberitaan di media tidak mempengaruhi dirinya.
“Para pemain terbaik terus-menerus dikritik karena itulah yang dijual surat kabar,” kata Benzema.
“Ketika saya tidak bermain bagus, saya tahu saya tidak memiliki permainan yang bagus jadi saya tidak perlu membaca berita itu di media.
“Ketika nama saya tercantum di surat kabar, itu tidak berdampak pada saya. Saya tidak peduli karena itu tidak berarti apa-apa karena saya tahu saya selalu berusaha yang terbaik untuk memenangkan setiap pertandingan.”
Advertisement
Michael Owen
Michael Owen pernah menjadi bagian dari Real Madrid. Namun, kariernya di Santiago Bernabeu bisa dibilang tidak sukses.
Owen hanya bertahan selama satu musim di Real Madrid sebelum akhirnya kembali ke Inggris. Kolumnis AS Tomas Roncero pun memberikan pendapat yang pedas mengenai karier Owen.
“Owen bukan Henry. Owen bukan Reyes. Owen bukan Totti. Owen bukan Drogba. Owen bukan Adriano. Owen bukan Figo. Owen bukan Zidane," tulisnya.
"Mari kita hadapi itu, Owen bukanlah galaksi. Rafa Benitez membuka sampanye pada hari dia menjualnya ke Madrid. Tidak tidak Tidak."
Sumber asli: Planet Football
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 7/5/2021)