Bola.com, Jakarta - Xavi Hernandez telah memilih untuk memperpanjang masa tugasnya di tim Qatar Al-Sadd selama dua tahun lagi, meredam spekulasi dia akan melatih Barcelona musim depan.
Mantan gelandang legendaris Barcelona itu bergabung dengan Al-Sadd sebagai pemain pada 2015 setelah 17 tahun sarat trofi bersama Barca. Xavi Hernandez menjadi pelatih kepala setelah gantung sepatu pada 2019.
Baca Juga
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Advertisement
Bulan lalu dia memimpin tim meraih gelar liga domestik Qatar. Hebatnya, ia menjalani satu musim penuh tanpa menderita satupun kekalahan.
Xavi sempat dikaitkan dengan kembalinya ke Spanyol untuk melatih Barcelona pada Januari 2020 setelah Ernesto Valverde dipecat. Bahkan ketika Ronald Koeman menggantikan Quique Setien Agustus lalu, namanya terus masuk kandidat.
Seiring berjalannya waktu, Ronald Koeman perlahan mengikis pemberitaan miring walau masih ada suara-suara minor tentang masa depannya. Dengan bertahannya Xavi Hernandez di Al-Sadd selama dua tahun ke depan, praktis ini menyudahi saga transfer sang legenda.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Klausul Unik?
Xavi, pengoleksi 767 penampilan bersama Barcelona dari 1998 hingga 2015, mengatakan bahwa melatih Barca bukanlah sesuatu yang sepele. Sekalipun status legenda melekat pada tubuhnya, menjadi juru taktik di Camp Nou adalah hal berbeda.
Namun, ia berharap suatu hari nanti bisa benar-benar melatih Barcelona. Apalagi dalam kontrak terbarunya bersama Al-Sadd, terselip klausul unik.
Menurut laporan AS, kontrak itu juga akan memasukkan 'klausul Barca', yang akan memungkinkan Xavi pergi ke mantan klubnya tanpa biaya yang diperlukan.
"Saya menganggap Barcelona sebagai rumah saya, hidup saja. Tapi, sekarang saya masih belajar sebagai pelatih, saya beruntung Al Sadd percaya pada saya," kata Xavi.
"Melatih Barcelona bukalah hal sepele, Anda harus paham itu. Sekarang saya sedang proses ke sana, dan mudah-mudahan suatu hari nanti bisa terwujud," ujarnya lagi.
Sumber: Sky Sports
Advertisement