Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joan Laporta dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memecat Ronald Koeman setelah musim yang mengecewakan.
Pelatih asal Belanda ini baru memberikan satu trofi, yakni Copa del Rey. Namun, Barca tersingkir di babak 16 besar di Liga Champions setelah kalah dari Paris Saint-Germain.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Advertisement
Barcelona juga gagal menjuarai La Liga setelah menelan kekalahan 1-2 dari Celta Vigo pada akhir pekan ini.
Kontrak Koeman di Camp Nou akan berakhir hingga musim depan. Namun, manajemen Barcelona dikabarkan punya rencana lain. Koeman dijadwalkan bertemu dengan Laporta pada akhir musim untuk membahas masa depannya.
Menurut Marca, Laporta sedang mempertimbangkan apakah akan memecat Koeman sebelum awal musim depan.
Namun, laporan tersebut mengklaim bahwa melepaskan Koeman dari tugasnya akan memperburuk situasi keuangan Barca yang sudah bergejolak, meskipun mantan manajer Everton dan Belanda itu dianggap gagal.
Mantan gelandang Barcelona, Xavi, dianggap sebagai kandidat utama untuk menggantikan Koeman, meski menandatangani kontrak baru dengan juara Liga Qatar, Al-Sadd, pekan lalu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Klausul Khusus Xavi
Xavi Hernandez menandatangani kontrak baru dengan klub Qatar, Al Sadd. Legenda Barcelona ini akan bekerja di Al Sadd hingga musim panas 2023.
Menurut laporan AS, kontrak itu juga akan memasukkan 'klausul Barca', yang akan memungkinkan Xavi pergi ke mantan klubnya tanpa biaya yang diperlukan.
Klausul Barcelona ini menguatkan bahwa sang maestro lini tengah Barca itu berpeluang berkarier di Camp Nou tak lama lagi.
"Saya menganggap Barcelona sebagai rumah saya, hidup saja. Tapi, sekarang saya masih belajar sebagai pelatih, saya beruntung Al Sadd percaya pada saya," kata Xavi.
"Melatih Barcelona bukalah hal sepele, Anda harus paham itu. Sekarang saya sedang proses ke sana, dan mudah-mudahan suatu hari nanti bisa terwujud," ujarnya lagi.
Sumber: Sports Mole
Advertisement