Sukses


Liga Spanyol: Carlo Ancelotti Datang, Marcelo Batal Hengkang dari Real Madrid

Bola.com, Jakarta - Marcelo dilaporkan akan tetap bertahan di Real Madrid setidaknya untuk satu musim lagi setelah mengadakan pembicaraan dengan manajemen klub raksasa Spanyol tersebut.

Bek sayap Brasil itu terlempar dari jajaran starter di tim musim lalu. Marcelo sempat terlibat cekcok mulut dengan Zinedine Zidane. Ia diisukan ingin hengkang dari Bernabeu.

Namun, Marca menyatakan bahwa pemain berusia 33 tahun itu masih dijunjung tinggi oleh Madrid. Mereka meyakinkannya untuk memperpanjang masa bakti.

Toh situasi sekarang sudah berubah. Zinedine Zidane sudah berhenti menjadi pelatih Real Madrid.

Bos baru Carlo Ancelotti memberi jaminan posisi inti musim depan. Keduanya pernah berkolaborasi selama dua musim beberapa tahun silam.

Marcelo yang masih punya kontrak setahun dengan Los Blancos mulai menimang-nimang rencananya pindah klub. Karena sejatinya ia merasa nyaman bermain di Real Madrid.

Rekan setimnya Sergio Ramos juga diyakini akan berkomitmen bertahan musim depan.

 

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tuntutan Pembuktian di Lapangan

Musim lalu Marcelo hanya 15 kali menjadi starter, dengan posisi bek kiri lebih banyak diisi oleh Ferland Mendy.

Ia punya pesaing baru musim ini, yakni David Alaba yang baru saja digaet Real Madrid dengan status bebas transfer. Tapi Marcelo percaya Carlo Ancelotti tak akan membiarkannya membusuk di bangku cadangan.

Pada masa jabatan pertama Ancelotti, pos Marcelo di kiri pertahanan hampir tak tergantikan. Bahkan, pada musim 2014-2015, ia tampil sebanyak 53 kali, penampilan terbanyaknya dalam semusim saa berkostum Los Blancos.

Marcelo didatangkan Real Madrid dari Fluminense pada tahun 2006. Saat ini, ia merupakan pemain terlama kedua setelah Sergio Ramos yang berada di skuad utama El Real.

Ancelotti sejatinya juga tak benar-benar menjamin 100 persen buat Marcelo jadi pemain inti. Sama seperti Gareth Bale dan Isco, dua pemain lain El Real yang tersingkir di rezim Zidane, sang bek sayap dituntut membuktikan kemampuannya di lapangan.

“Saya tahu dengan baik dan saya tahu bagaimana memotivasi mereka, tetapi ada satu hakim utama: performa di lapangan,” kata Ancelotti.

"Kita lihat saja. Tanpa sikap dan tanpa sepak bola, tidak ada yang bisa kami lakukan. So, mereka sebaiknya membuktikan kualitasnya."

Sumber: Marca, Sportsmole

3 dari 3 halaman

Klasemen Akhir La Liga 2020-2021

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer