Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan negosiasi klub dengan Lionel Messi sudah berakhir. Barca tak bisa kembali mengontrak Messi karena terbentur aturan Financial Fair Play di La Liga.
Laporta meminta Barcelona dan fans menghadapi kenyataan pahit itu. Setelah lebih dari 20 tahun, Barcelona akan tampil tanpa jasa Lionel Messi pada musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Laporta, klub dan Messi sebenarnya sama-sama ingin meneken kontrak baru. Namun, nominal gaji yang ditanggung Barca sudah mencapai 110 persen dari pendapatan klub. Artinya, pengeluaran Barca sudah melebihi batas dan bisa membahayakan keuangan klub.
"Lionel Messi ingin bertahan di Barcelona. Dia punya kesepakatan untuk bertahan dan kami ingin dia bertahan. Saya ingin berterima kasih kepada Leo dan seluruh pihak yang terlibat dalam negosiasi," kata Laporta dalam sesi konferensi pers, seperti dikutip Marca, Jumat (6/8/2021).
"Sayangnya, karena aturan La Liga kami tidak bisa memproses kesepakatannya."
"Negosiasi dengan Lionel Messi sudah berakhir. Kami tidak dapat mendaftarkan Lionel Messi karena aturan La Liga. Mereka tidak fleksibel dengan kami terkait limit gaji. Kami punya kesepakatan dengan Messi, tapi tidak bisa mendaftarkannya," imbuh Joan Laporta.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Messi Cari Opsi Lain
Joan Laporta dengan terus terang mengatakan Lionel Messi akan mencari opsi lain sekarang. Dia juga menjelaskan kondisi finansial Barca yang membuat mereka tidak bisa menyodorkan kontrak baru kepada Messi.
"Leo sekarang akan melihat opsi lain, kami punya tenggat waktu," kata Laporta.
“Angka dan kerugian finansial lebih buruk dari yang diperkirakan. Massa gaji kami tidak meninggalkan margin apa pun. Financial Fair Play juga menghalangi kami. Saya tidak bisa membuat keputusan yang bisa menghancurkan klub, Barca adalah yang terpenting."
“Kami tidak dapat mendaftarkan kontrak Lionel Messi yang telah disepakati karena aturan Financial Fair Play. Sayangnya kami menerima warisan, dan kami tidak memiliki margin dengan situasi gaji saat ini," imbuhnya.
Kontrak Lionel Messi dengan Barcelona sudah habis pada akhir Juni 2021. Kini, ada dua klub yang santer dihubungkan dengan Messi, yaitu Paris Saint-Germain dan Manchester City.
"Kami sebelumnya berharap era pasca-Messi akan dimulai dalam waktu dua tahun, tetapi sekarang kami harus memajukannya dalam dua tahun. Itu yang terjadi," tegas Laporta.
Sumber: Marca
Advertisement