Bola.com, Barcelona - Mantan bintang Barcelona, Hristo Stoichkov, secara tersirat menuding presiden klub, Joan Laporta, berbohong soal saga transfer Lionel Messi.
Lionel Messi sudah resmi berbaju PSG setelah gagal memperbarui kontrak di Barcelona. Kontraknya habis pada 1 Juli dan Barca tidak bisa memperpanjangnya karena keuangan klub yang sangat buruk.
Baca Juga
Advertisement
Padahal Messi sudah sepakat sejak tiga pekan lalu untuk kembali ke Barca. Namun, keinginannya itu pupus begitu saja.
Joan Laporta mendapat banyak kritikan terkait kontroversi kepergian Messi itu. Salah satu kritikan datang dari Stoichkov, yang membukukan lebih dari 200 laga dalam dua periode, serta memenangi lima gelar La Liga, Piala Champions, dan satu penghargaan Ballon d'Or tersebut.
Meskipun tidak secara spesifik menyebut nama Laporta, sudah jelas siapa yang menjadi sasaran kritiknya.
"Saya melihatnya (Lionel Messi) sekarang, dengan gambar ini, mengenakan jersey lain. Rasanya berbeda," kata Stoichkov, kepada Diario AS, seperti dilansir Football Espana, Selasa (12/8/2021).
"Rasanya aneh melihat orang-orang berjanji, orang-orang bermain di hatinya dan bilang 'Saya akan mewujudkannya', 'Saya ingin', 'Saya mau'. Tapi pada akhirnya kebohongannya sangat besar," imbuh Stoichkov.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ikhlaskan Kepindahan Messi
Sebelumnya, mantan anggota Komisi Espai Barcelona, Jaume Llopis, yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah kepergian Lionel Messi, percaya bahwa Joan Laporta mendapat pengaruh dari CEO klub, Ferran Reverter dan presiden Real Madrid, Florentino Perez untuk mengizinkan pemain Argentina itu pergi.
Llopis mengatakan bahwa Laporta bukanlah orang yang memiliki otoritas di Camp Nou. Sebaliknya, itu adalah Reverter.
Stoichkov kini hanya bisa menerima kepergian Lionel Messi yang sudah berkarier di Barcelona sejak masih remaja.
“Aneh sekali, gambar ini (Messi dengan seragam PSG). Sulit memang, tapi memang beginilah hidup. Ke mana pun dia pergi, saya akan selalu menghormatinya atas semua yang telah dia lakukan untuk Barcelona, semua yang telah dia lakukan untuk orang-orang, untuk anak-anak saya. Saya sangat beruntung memilikinya. Ini sulit.”
Sumber: AS, Football Espana
Advertisement