Bola.com, Barcelona - Bek Barcelona, Gerard Pique, secara tidak terduga melontarkan pujian untuk Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Dia memuji kemampuan Perez yang sering memboyong bintang-bintang ke Madrid, termasuk merealisasikan transfer yang tampak mustahil.
Real Madrid santer dikaitkan dengan superstar PSG, Kylian Mbappe, pada musim panas ini. Namun, PSG emoh melepas bintang Prancis tersebut dan dua kali menolak tawaran dari Los Blancos.
Baca Juga
Advertisement
Tawaran yang teranyar senilai 170 juta euro, plus tambahan 10 juta euro, sudah ditolak oleh PSG. El Real kini dikabarkan sudah menyerah dan mundur dari perburuan Mbappe.
Meski demikian, Gerard Pique merasa Perez cukup tak bisa diprediksi di bursa transfer dan bisa merampungkan kesepakatan yang tampak mustahil. Pique mengambil contoh kepindahan Luis Figo ke Real Madrid dari Barcelona pada tahun 2000.
"“Secara strategis, Tito Floren [Florentino Perez] selalu seperti ini. Dan dia menunjukkannya pada saat itu, langkah yang dia buat untuk Luis Figo menyakiti jiwa saya, Anda bahkan tidak bisa membayangkannya," kata Pique, seperti dikutip dari Marca, Selasa (31/8/2021).
"Anda bisa mengharapkan segalanya dari Floren," imbuh Gerard Pique.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Efek Kepergian Lionel Messi
Sebelumnya, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, tidak membantah dan mengakui Blaugrana sekarang tidak siap untuk menjadi tim terbaik di dunia. Apalagi kini Barcelona sudah tidak memiliki Lionel Messi.
Barcelona mengalami perubahan besar pada musim panas ini. Belasan tahun Lionel Messi menjadi nyawa permainan Barcelona, tapi kini sang pemain harus pergi dan bergabung bersama klub kaya raya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Barcelona juga tidak bisa mendatangkan pemain bintang lain sebagai ganti Lionel Messi. Blaugrana sedang kesulitan finansial, bahkan sampai harus memotong gaji pemain.
Ronald Koeman tahu bagaimana suporter mengkritik klub karena penjualan Lionel Messi. Mereka makin marah setelah tahu Barcelona tak bisa mendatangkan pemain bintang lagi.
Advertisement
Membuat Frustrasi
Meski mengetahui betapa kesalnya para penggemar Barcelona, Ronald Koeman menegaskan bahwa pihak klub sudah bekerja sebaik mungkin.
Kondisinya memang sulit bagi Barcelona. Bahkan lepasnya Lionel Messi dari Barcelona karena adanya aturan salary cap di La Liga Spanyol.
"Saya memahami apa yang dirasakan mereka yang mencintai klub ini. Namun, situasi ekonominya sulit," ujar Ronald Koeman kepada SPORT.
"Situasi ini membuat frustrasi. Namun, Anda harus realistis. Bicara keuangan, kami tidak bisa bersaing dengan Paris, City, dan United. Itu jelas dan kami harus menerimanya," lanjutnya.
Sumber: Marca