Bola.com, Barcelona - Barcelona dikabarkan masih mencari cara untuk melepas satu gelandangnya, Miralem Pjanic. Dengan bursa transfer sejumlah negara-negara Eropa sudah tutup, klub Rusia dikabarkan bakal menjadi pelabuhan baru bagi mantan gelandang Juventus itu.
Pemain asal Bosnia itu pada awal musim lalu datang ke Camp Nou sebagai bagian dari kesepakatan Barcelona dengan Juventus yang melibatkan Arthur Melo.
Baca Juga
Advertisement
Sayangnya, tukar guling pemain itu tidak berjalan baik bagi kedua belah pihak di Camp Nou, baik klub maupun sang pemain.
Setelah hanya bermain dalam enam pertandingan La Liga pada musim 2020/2021 dan tidak mencetak satu gol pun, Pjanic diperkirakan bakal pergi meski baru satu musim di Barcelona.
Potensi kembali ke Juventus menjadi rumor paling santer sebelum bursa transfer Italia ditutup. Marca melaporkan bahwa masih ada peluang bagi Pjanic untuk pergi dan tidak lebih lama di Barcelona.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rusia Jadi Destinasi
Negara-negara dengan kompetisi sepak bola terbaik di Eropa sudah menutup bursa transfernya pada 1 dan 2 Septmber, mulai dari Italia, Jerman, Belanda, dan Spanyol. Sementara Inggris dan Prancis sudah lebih dulu tutup pada 31 Agustus lalu.
Kini hanya menyisakan beberapa negara yang masih membuka bursa transfernya, seperti Bulgaria, Rumania, dan Rusia. Bulgaria dan Rumania masih membuka bursa transfer hingga 8 September mendatang, sementara Rusia masih lebih lama lagi, yaitu 17 Oktober.
Menurut laporan dari Marca, Rusia adalah destinasi yang bakal menjadi favorit untuk urusan transfer ini. Pjanic akan lebih menerima hal tersebut ketimbang ia harus menghabiskan satu tahun lagi berada di tepi lapangan karena tidak segera meninggalkan Barcelona.
Advertisement
Masa-Masa Sulit
Boleh dibilang momentum bergabungnya Miralem Pjanic dari Juventus ke Barcelona memang datang di saat yang tidak tepat. Pandemi COVID-19 membuat klub-klub besar Eropa tak memiliki banyak pilihan saat berurusan di bursa transfer.
Pjanic adalah contoh konkret berantakannya kondisi klub, di mana Juventus dan Barcelona sampai harus memutuskan barter pemain. Sayangnya, kondisi yang tidak baik itu berlanjut bagi Pjanic.
Datang ke Barcelona yang baru saja memiliki pelatih baru, Ronald Koeman, menjadi kesialan kedua yang dialami pemain asal Bosnia itu. Ronald Koeman, pelatih asal Belanda, tidak melihatnya sebagai pemain yang bisa masuk dalam rencananya di skuad Blaugrana.
Pemain berusia 31 tahun itu pun belum bermain satu menit pun di La Liga musim ini. Lebih parahnya lagi, Pjanic masih terikat kontrak di Barcelona hingga 2024.
Sumber: SportsMole