Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku sudah melihat laga debut Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG). Dia terang-terangan mengaku tidak suka dan merasa aneh melihat Messi bermain untuk PSG.
Lionel Messi meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021, setelah 21 tahun berkarier di Barcelona. La Pulga kemudian gabung PSG dengan status bebas transfer dan meneken kontrak berdurasi dua tahun.
Baca Juga
Advertisement
Kepindahan itu juga membuat Messi shock, karena merasa sudah menyepakato kontrak baru dengan Barcelona. Namun, kesepakatan itu gagal terealisasi akibat krisis finansial yang melanda Barca.
Blaugrana mendapat angin segar untuk menyelamatkan keuangan klub jika menyetui kesepakatan dengan CVC La Liga. Tetapi, mereka enggan menjual 10 persen dari pendapatan TV pada masa depa. Laporta memutuskan membiarkan Messi pergi adalah pilihan terbaik.
Alhasil, superstar Argentina itu kini bermain di bawah bendera PSG. Itu menjadi klub profesional kedua Lionel Messi setelah Barcelona.
Bagaimana tanggapan Joan Laporta soal debut Lionel Messi dalam balutan jersey PSG?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Berbicara dengan Messi
"Saya melihat debutnya bersama PSG, saya tidak menyukainya. Itu situasi yang aneh. Mereka adalah tim yang kami hadapi," kata Laporta kepada Diario AS, seperti dikutip Football Espana, Selasa (7/9/2021).
"Saya belum bicara dengannya sejak dia pergi. Cerita berlanjut. Saya harus bilang cerita karena dia akan selalu menjadi Barcelonista."
“Apa yang harus saya katakan adalah bahwa tidak pernah ada nada keluar selama negosiasi. Semuanya normal pada konteksnya. Tidak pernah ada gesekan dengan ayahnya atau dia," imbuh Laporta.
Pada laga debutnya bersama PSG, Messi hanya bermain sebagai pemain cadangan. Tetapi, ia kemungkinan akan dipasang sebagai starter saat timnya menjamu Clement Foot, akhir pekan ini.
Advertisement
Bocoran Burofax Messi
Sebelumnya, Lionel Messi memicu kehebohan setahun lalu ketika mengirimkan burofax ke presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu, yang berisi tentang keinginannya meninggalkan Barcelona. Kini, isi dokumen di burofax itu bocor ke publik.
Burofax adalah servis dari perusahaan layanan pos milik negara di Spanyol, Correos, untuk mengirim dokumen. Layanan itulah yang dipilih Lionel Messi untuk berkomunikasi dengan Bartomeu saat ini. Namun, keinginannya kandas dan dirinya baru benar-benar hengkang dari Barcelona 12 bulan berselang.
Pada 24 Agustus 2020, Messi dan kubunya menjelaskan kepada Bartomeu dan dewan klub bahwa dirinya berencana pergi pada tanggal 30 bulan itu dengan menerapkan klausul dalam kontrak yang memungkinkannya menjadi pemain bebas transfer.
Burofax, yang kini diungkap oleh media Spanyol Mundo Deportivo, menunjukkan bahwa Messi sendiri yang menandatangani dokumen tersebut. Ia mememerinci ketentuan klausul yang memungkinkannya untuk dibebaskan dari kontraknya.
Sumber: AS, Football Espana