Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengejutkan media yang menunggunya pada konferensi pers pra-pertandingan versus Cadiz, Jumat (24/9/2021).
Alih-alih menjawab pertanyaan, Koeman membaca pernyataan yang sudah disiapkan dan kemudian segera pergi. Konferensi pers pun berlangsung hanya tiga menit.
Baca Juga
Advertisement
Pernyataan Koeman selengkapnya berbunyi:
“Halo semuanya, klub bersama saya dalam situasi rekonstruksi. Situasi ekonomi klub terkait dengan pemain , dan sebaliknya, ini berarti kami harus membangun kembali skuad tanpa dapat melakukan investasi besar," kata Koeman.
"Sepak bola butuh waktu, pemain muda yang baru memulai bisa menjadi bintang dunia dalam beberapa tahun. Sisi positif dari situasi ini adalah pemain muda bisa mendapatkan kesempatan seperti yang dimiliki Xavi dan Iniesta di masanya. Tapi itu butuh kesabaran."
“Selain itu, finis di posisi teratas akan menjadi sukses. Eropa bisa menjadi sekolah yang bagus untuk generasi muda kita. Tapi kami tidak bisa mengharapkan keajaiban di Liga Champions. Kekalahan melawan Bayern (0-3) harus diperhitungkan."
"Tim harus didukung, dalam kata dan perbuatan. Saya tahu bahwa pers mendukung proses ini, ini bukan pertama kalinya ini terjadi dalam sejarah FC Barcelona. Kami mengandalkan dukungan Anda selama masa-masa sulit ini. Kami, pemain dan staf, sangat senang dengan dukungan yang kami terima selama pertandingan melawan Granada.
"Hidup Barca."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Disorot
Posisi Ronaldo Koeman sebagai manajer Barcelona sedang disorot. Namun, Koeman menolak untuk berspekulasi tentang masa depannya di Barcelona. Baginya yang terpenting saat ini adalah memenangi tiap pertandingan.
Barcelona saat ini duduk di urutan ketujuh dalam tabel dengan delapan poin, setelah bermain imbang dua kali dari empat pertandingan pembukaan mereka. Tadi malam, melawan Granada, mereka selamat dari kekalahan mengejutkan melalui sundulan injury time dari bek tengah Ronald Araujo.
Usai pertandingan tersebut, Koeman jengah selalu ditanya tentang masa depannya. Ia beralasan bahwa saat ini yang terpenting yaitu meraih kemenangan.
"Saya tidak akan membicarakan masa depan saya lagi," kata manajer berusia 58 tahun itu.
"Kami tidak senang karena kami ingin memenangkan pertandingan, terutama di kandang, tetapi seperti yang saya jelaskan, pertandingan itu rumit dan saya pikir Barcelona memberikan segalanya di lapangan."
Advertisement
Desakan Mundur
Seruan #KoemanOut tetap menjadi tren sepanjang Senin malam karena penggemar Barcelona memutuskan bahwa mereka sudah muak dengan keputusan taktis manajer mereka yang aneh dan performa buruk mereka.
Keputusan pelatih asal Belanda itu yang paling aneh adalah memasukkan bek tengah berusia 34 tahun Pique sebagai striker dengan 15 menit tersisa ketika timnya membutuhkan gol.
Barcelona akhirnya melepaskan 54 umpan silang ke dalam kotak sepanjang pertandingan, meninggalkan gaya tiki-taka yang telah tersemat kuat selama dua dekade terakhir.
Sumber: Tribal Football
Intip Posisi Tim La Liga Favoritmu
Advertisement