Bola.com, Jakarta - Barcelona kalah di tangan Benfica di pentas Liga Champions dengan skor yang cukup memalukan, 0-3, Kamis (30/09/2021) dini hari WIB. Kini pada dua laga pertama tim pada ajang Liga Champions, Barcelona selalu menelan kekalahan.
Tidak bisa dimungkiri, usai kekalahan dari Benfica, posisi Ronald Koeman sebagai pelatih terancam pemecatan.
Baca Juga
Advertisement
Menurut media Sport, Presiden Barcelona, Joan Laporta sudah meminta rapat dengan manajemen tim untuk membahas masa depan Ronald Koeman pada Kamis pagi waktu Spanyol.
Diyakini pertemuan ini bakal menentukan, apakah eks pelatih Timnas Belanda ini dipecat atau masih diberikan waktu. Yang pasti akhir pekan nanti pada ajang La Liga, Barcelona harus menghadapi tim juara bertahan, Atletico Madrid.
Sementara itu menurut Diario AS, Joan Laporta juga mengunjungi ruang ganti pemain Barcelona usai dikalahkan Benfica. Yang patut jadi sorotan, ketika ia masuk, Ronald Koeman sedang menjalani aktivitas media.
Pada kesempatan tersebut, Joan Laporta memberikan semangat kepada pemain tanpa kehadiran Ronald Koeman di situ.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Merasa Masih Didukung Pemain
Ronald Koeman sendiri menegaskan bahwa dia merasa didukung oleh para pemainnya. Dua pemain Barcelona, Sergio Busquets dan Frenkie de Jong berbicara setelah kekalahan di Lisbon. Mereka membela Koeman.
Tetapi itu tidak akan menarik bagi penggemar yang menyaksikan Los Cules terus terpuruk. "Saya merasa didukung oleh para pemain dan sikap mereka," kata Koeman dalam konferensi pers pasca pertandingan.
"Saya hanya bisa mengomentari pekerjaan saya dengan tim. Saya tidak tahu tentang sisanya, saya tidak tahu tentang klub," lanjutnya.
Advertisement
Tetap Positif
Meski kalah telak, Ronald Koeman tampak mengambil beberapa hal positif. Ia mengklaim Barcelona bermain bagus hingga gol kedua Benfica.
“Hasil akhir sulit diterima, itu bukan hasil yang kami lihat di lapangan. Saya pikir tim bermain bagus hingga 2-0, kami memiliki peluang yang sangat jelas untuk mencetak gol," tegasnya.
“Begitulah cara Anda mengubah permainan; jika mereka mencetak satu dari sedikit peluang mereka dan mendapatkan tiga gol, maka ada perbedaan besar.”
Barcelona keok 0-3 untuk kedua kalinya di Liga Campions. Akibatnya, mereka menduduki posisi juru kunci klasemen sementara grup E.