Bola.com, Jakarta - Miralem Pjanic tampaknya masih sakit hati kepada Ronald Koeman. Dalam sebuah wawancara, dia berbicara tentang Barcelona dan masalah mereka musim ini.
Miralem Pjanic gagal menjadi pemain utama di bawah asuhan Koeman selama waktunya di Barcelona. Dia cukup vokal berbicara tentang cara dia diperlakukan oleh pelatih asal Belanda tersebut.
Baca Juga
Hasil Liga Spanyol: Kylian Mbappe dan Rodrygo Impresif, Real Madrid Bungkam Sevilla dan Geser Barcelona dari Peringkat Kedua
Foto: Tampil Spartan, Atletico Madrid Kudeta Barcelona dari Puncak Klasemen Liga Spanyol
Legenda Milan Kritik Penampilan Lewandowski saat Barcelona Kalah dari Atletico: Dia Bikin Saya Ingin Nangis
Advertisement
Kali ini Pjanic kembali buka suara. Ia menyebut yang dibutuhkan Barcelona saat ini adalah pemimpin yang baik.
"Barcelona sedang melalui masa-masa sulit," katanya. "Hasilnya tidak berjalan seperti yang diinginkan para penggemar, yang memberi tekanan pada para pemain."
"Mungkin pemimpin yang baik dibutuhkan untuk membuat tim kembali berdiri. Barcelona akan kembali ke masa lalu, tetapi itu akan memakan waktu."
"Barcelona selalu menjadi salah satu dari empat atau lima klub terbesar di dunia dan mereka akan kembali ke masa lalu."
Miralem Pjanic meninggalkan Barcelona pada awal September untuk bergabung dengan klub Turki, Besiktas, dengan status pinjaman. Pjanic memiliki tiga assist dalam lima pertandingan pertamanya untuk tim Sergen Yaln.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Iniesta Ingin Kembali
Andres Iniesta mengaku ingin bisa kembali ke Barcelona pada suatu hari nanti. Namun, Iniesta enggan memberi penjelasan terkait posisi yang ingin diembannya ketika mudik ke Barca.
Tentu saja, Iniesta tidak akan melakukannya dalam waktu dekat. Sebab, baru-baru ini, dia menandatangani kontrak baru dengan Vissel Kobe yang membuatnya harus bertahan hingga dua musim ke depan.
"Ya, itu adalah sesuatu yang saya harap bisa dilakukan. Saya ingin itu terwujud karena, lebih dari apapun, Barcelona adalah klub tempat saya menghabiskan banyak waktu," ujar Iniesta kepada BBC Sport.
"Tidak ada yang tahu apa yang bakal terjadi di masa depan. Jadi, ada banyak faktor yang membuatnya sulit menerawang apa yang bakal terjadi. Tapi jika anda bertanya apakah saya mau, jawabannya adalah iya," lanjutnya.
Advertisement
Kode Yaya Toure
Kode keras dilempar Yaya Toure menyusul buruknya penampilan Barcelona musim ini. Dia siap turun gunung kapanpun bekas timnya itu membutuhkannya.
Youre merasa iba melihat Barcelona yang sekarang. Oleh karenanya, ia menawarkan bantuan buat mantan klubnya tersebut lewat unggahan di media sosial Twitter.
"Ini mungkin adalah masa-masa sulit buat klub, namun keyakinan saya buat Barcelona kuat," cuit Toure di media sosial Twitter, sebelum Barcelona dihajar Atletico Madrid dalam laga lanjutan La Liga dengan skor 0-2.
"Saya akan selalu tersedia buat klub seandainya mereka membutuhkan kapanpun itu, karena hati saya bersama Barcelona, orang-orangnya, dan juga fans selamanya!" lanjutnya.
"Waktu saya di @FCBarcelona adalah salah satu kenangan terbaik dalam karier bermain saya. Klub memilih percaya kepada saya saat masih muda, dan belum memantapkan diri dalam liga papan atas."
"Saya akan selamanya berterima kasih kepada klub atas apa yang telah mereka perbuat untuk saya," tutup Toure, yang kini merintis kariernya sebagai asisten pelatih di klub asal Rusia, Akhmat Grozny.
Sumber: Barca Blaugranes