Bola.com, Madrid - Penyerang Atletico Madrid, Luis Suarez, ternyata belum ikhlas dengan kepergiaannya dari Barcelona pada musim panas 2020. Luis Suarez masih menyimpan dendam, terutama pada pelatih Ronald Koeman yang memutus kariernya dalam 40 detik.
Luis Suarez mengaku tak suka dengan cara pelatih Ronald Koeman saat memutuskan nasibnya di Barcelona. Pemain asal Uruguay itu mengaku Koeman melakukan telepon berdurasi 40 detik untuk mengatakan Suarez tak masuk dalam rencananya di Barcelona.
Baca Juga
Foto: Suarez Cetak Gol, Messi Assist, Jordi Alba Bawa Inter Miami Menang atas Atlanta United di MLS Amerika
6 Pemain yang Pernah Mengalahkan Lionel Messi dalam Perebutan Sepatu Emas: Rival dari La Liga hingga MLS
Konfederasi Sepak Bola Brasil dan Pemain Bintang Kirim Pesan Mengharukan buat Neymar yang Comeback ke Lapangan
Advertisement
"Panggilan dari Koeman untuk memberi tahu saya tidak masuk dalam rencananya di Barcelona hanya berlangsung selama 40 detik. Itu bukan cara untuk mengucapkan selamat tinggal pada seorang legenda," kata Luis Suarez dalam wawancara dengan Gerard Romero di Twitch, Kamis (7/10/2021).Â
Luis Suarez juga merasa heran dengan sikap Ronald Koeman yang tidak menjelaskan secara terperinci mengenai keputusan tidak memasukkannya dalam rencana di Barcelona. Situasi inilah yang membuat Suarez curiga kepergiaannya benar-benar keinginan Koeman atau klub.
"Dia tidak punya itikad baik untuk memberi tahu saya dengan jelas. Apakah dia yang tidak menginginkan saya atau klub," tegas Luis Suarez.
Meski demikian, melepas Luis Suarez sejauh ini menjadi keputusan terburuk Barcelona. Pemain berjulukan El Pistolero itu berhasil tajam dengan 25 gol dalam 40 laga yang sudah dimainkan bersama Atletico Madrid.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hubungan Memburuk
Luis Suarez mengaku hubungannya dengan Lionel Messi memburuk setelah dipaksa meninggalkan Barcelona. Suarez bahkan menyebut 2020 sebagai tahun yang sulit dalam kariernya.
"Itu merupakan hari-hari yang sangat sulit karena diperlakukan seperti itu setelah semua yang saya berikan untuk klub. Saya berbicara dengan istri dan Leo setelah telepon itu," kata Suarez.
"Itu adalah tahun yang rumit karena segalanya. Messi meminta saya untuk pergi dan saya merasa terusir. Kedua keluarga kami memiliki waktu yang sangat buruk," tegas Suarez.
Advertisement
Balas Dendam Sempurna
Luis Suarez berhasil menuntaskan dendamnya pada Ronald Koeman pada laga terakhir di La Liga 2021/2022. Luis Suarez turut menyumbang satu gol saat Atletico Madrid menang 2-0 atas Barcelona.
Bahkan, Luis Suarez melakukan selebrasi yang seakan mengejek Ronald Koeman. Suarez menggunakan tangannya dengan membentuk gerakan sedang menelepon.
Kuat dugaan selebrasi itu dilakukan untuk meniru panggilan 40 detik yang dilakukan Koeman saat melepas Luis Suarez. Meski demikian, Suarez membantah adanya sindiran dalam selebrasi telepon itu.
Sumber:Â Twitch via Marca