Bola.com, Jakarta - Setelah Real Madrid ditinggal oleh Zinedine Zidane, Real Madrid menjalani musim penuh pasang surut di musim ini bersama Carlo Ancelotti. Jika mengingat beban ekspektasi yang selangit, Los Blancos harus diakui jauh dari kata sempurna pada musim ini.
Berada di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Real Madrid berada di posisi kedua dalam klasemen sementara La Liga Spanyol dengan 27 poin setelah 12 pertandingan. Mereka berada di puncak grup di Liga Champions dengan sembilan poin dari empat laga.
Baca Juga
Advertisement
Meski Real Madrid memperlihatkan permainan yang menghibur di lapangan hijau sejauh ini, mereka juga sempat mendapatkan kekalahan yang mengejutkan. Satu di antaranya adalah kekalahan 1-2 dari Sheriff Tiraspol di laga kandang Liga Champions.
Ada beberapa pemain yang tampil di bawah standar dan yang lain tidak ada di dalam rencana Carlo Ancelotti. Boleh dibilang cukup banyak pemain yang seperti makan gaji buta di skuad Los Blancos.
Dengan keinginan Florentino Perez untuk fokus merombak skuad yang dimiliki klubnya, Real Madrid akan perlu menjual beberapa pemain bintang dalam bursa transfer mendatang. Siapa saja yang akan dijual?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dani Ceballos
Dani Ceballos merupakan pemain muda Spanyol yang dianggap bakal menjadi pemain besar. Sayangnya, sejauh ini ia tidak memenuhi harapan dan tergolong menjadi pemain biasa saja di skuad Real Madrid.
Ceballos tertangkap mata pemandu bakat setelah musim yang luar biasa bersama Real Betis. Namun, pemain berusia 25 tahun itu tak pernah benar-benar menyatu dengan timnya, gagal memberikan kesan untuk mantan pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane.
Ia kemudian dipinjamkan kepada Arsenal pada 2019. Namun, hal itu tidak banyak membantu sang pemain. Ia hanya mencetak dua gol dan memberikan lima assist dalam 77 penampilan bersama The Gunners.
Sejak kembali dari peminjaman di Arsenal, Dani Ceballos juga gagal memberikan kesan bagus kepada Ancelotti dan jelas tidak ada dalam rencana pelatih asal Italia itu.
Advertisement
Jesus Vallejo
Jesus Vallejo bukanlah pemain dengan kemampuan untuk menjadi starter di Real Madrid. Pemain berusia 24 tahun itu gagal memberi kesan atau mematok tempatnya di dalam tim ketika menjalani masa peminjaman dan hal itu tidak berbeda ketika berseragam raksasa Spanyol itu.
Ada indikasi kuat bahwa Vallejo tidak memiliki masa depan lagi di Santiago Bernabeu. Setelah dipinjamkan di Granada, Vallejo kembali ke Real Madrid pada musim panas lalu, tapi ia baru tampil satu kali hingga sejauh ini.
Carlo Ancelotti menegaskan bahwa Vallejo tidak akan mendapatkan banyak menit bermain di bawah asuhannya. Ancelotti lebih memilih memainkan David Alaba, Nacho, atau bahkan Ferland Mendy di posisi bek kanan ketimbang dirinya.
Bertahan bersama Real Madrid jelas bukanlah sebuah opsi untuk Vallejo dan akan menjadi solusi terbaik bagi Los Blancos untuk berpisah dengan sang pemain.
Luka Jovic
Menyusul performa cemerlang Luka Jovic di Eintracht Frankfurt, Real Madrid menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan striker yang satu ini pada 2019. Sayangnya, Jovic gagal menemukan performa terbaiknya dan kesulitan untuk mendapatkan kesempatan.
Luka Jovic gagal untuk menemukan ritme permainan yang sesuai di lini depan Real Madrid. Ia hanya mencetak dua gol untuk Real Madrid sejak kedatangannya pada 2019.
Karena performa buruknya, Luka Jovic gagal mendapatkan tempat secara reguler di dalam skuad. Faktanya Karim Benzema selalu dalam performa yang bagus sehingga itu membuat Luka Jovic makin kesulitan.
Mengingat Luka Jovic merupakan satu di antara beberapa rekrutan mahal dalam sejarah Real Madrid, tentu perekrutannya benar-benar bencana bagi Los Blancos. Nilai pasarnya membuatnya menjadi satu di antara peraih gaji tertinggi di klub. Los Blancos diyakini akan segera mendepak pemain asal Serbia itu secepatnya.
Advertisement
Gareth Bale
Gareth Bale membantu Real Madrid menjuarai beberapa trofi selama berada di Spanyol, termasuk Copa del Rey 2013 dan Liga Champions pada 2018. Namun, beberapa tahun terakhir kariernya di Real Madrid terasa lebih pahit.
Setelah kepergian Cristiano Ronaldo, Gareth Bale menjadi andalan di lini depan. Namun, ia tak mampu mengulang performa terbaik yang pernah diberikannya untuk Real Madrid.
Bale kesulitan untuk memberikan kontribusi yang besar sejak 2018 dan jarang tampil sebagai starter. Karena performa buruk dan cedera yang kambuhan, pemain sayap asal Wales itu dipinjamkan ke Tottenham Hotspur pada musim lalu.
Sejak kembali dari peminjaman, Gareth Bale baru tampil dalam tiga pertandingan liga sebelum mengalami cedera lagi. Kontrak Bale akan berakhir pada musim panas 2022 dan tak ada pembicaraan untuk kontrak baru.
Akan menjadi lebih baik bagi Los Blancos untuk melepasnya pada Januari 2022 untuk mendapatkan sedikit biaya transfer dari pemain asal Wales ini.
Eden Hazard
Segalanya terasa seperti merosot tajam bagi Eden Hazard sejak bergabung bersama Real Madrid pada 2019. Tiba di Madrid dengan harga mahal yang menjadikannya berstatus galactico, pemain asal Belgia ini kesulitan karena cedera dan kini membuatnya kesulitan di ibu kota Spanyol itu.
Sepanjang hari-hari awalnya di Real Madrid, Hazard dikritik karena kelebihan berat badan oleh media massa Spanyol. Performa buruk pemain sayap asal Belgia ini menjadi masalah sebelum ia mengalami cedera yang mengerikan.
Hazard hanya mampu mencetak lima gol sejauh ini selama memperkuat Real Madrid. Akan sangat bijak bagi Real Madrid untuk melepas pemain asal Belgia itu untuk menyelamatkan anggaran gaji.
Sumber: Sportskeeda
Advertisement