Bola.com, Granada - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, merasa frustrasi dengan pernampilan tim asuhannya saat ditahan Granada pada laga pekan ke-20 La Liga. Menurut Xavi, hasil imbang itu didapat akibat kesalahan Barca sendiri.
Menjalani pertandingan di markas Granada, Estadio Nuevo Los Carmenes, Minggu (9/1/2022) dini hari WIB, Los Cules menguasai jalannya pertandingan.
Baca Juga
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Spanyol Pekan Ke-14: Permak Leganes, Real Madrid Perlahan Dekati Barcelona
Kebobolan 10 Menit Akhir Laga dan Ditahan Celta Vigo, Hansi Flick: Permainan Barcelona Jelek Banget
Jules Kounde Terima Disalahkan Gavi karena Blunder, Bikin Barcelona Batal Kalahkan Celta Vigo
Advertisement
Berdasarkan statistik di ESPN, Barcelona mencatatkan 65 persen penguasaan bola, berbanding 35 persen milik Granada. Meski tampil dominan, Blaugrana kesulitan menembus rapatnya barisan belakang Granada.
Barcelona hanya memperoleh satu peluang bagus dari 13 kesempatan. Di sisi lain, Granada melepaskan 14 tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang.
El Barca unggul lebih dulu lewat aksi Luuk de Jong pada menit ke-57. Namun, Granada berhasil menyamakan skor berkat gol Antonio Puerta menit ke-89. Hingga laga berakhir, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Tambahan satu angka membuat Barcelona kini berada di urutan keenam klasemen sementara La Liga dengan nilai 32. Barca tertinggal hingga 17 poin dari Real Madrid yang menghuni posisi teratas.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Xavi Hernandez Frustrasi
Xavi Hernandez merasa geram dengan penampilan Barcelona ketika bersua Granada. Menurutnya, Barca banyak melakukan kesalahan dan minim pengalaman sehingga ditahan Granada.
Selain itu, kartu merah yang diterima Gavi pada menit ke-79 juga semakin menyulitkan Barcelona. Gavi diganjar kartu kuning kedua akibat melakukan pelanggaran kepada Alex Collado.
"Sayang sekali kami tidak menang, tetapi hasil ini datang dari kesalahan kami sendiri. Ini adalah kurangnya pengalaman dan diusirnya Gavi membuat kami semakin lemah," jelas Xavi.
"Kami kehilangan dua poin yang sangat penting. Kami tidak bisa pergi dari sini dengan bahagia dan kami harus kritis terhadap diri sendiri," tambahnya.
Â
Advertisement
Jalani Laga El Clasico
Selepas duel ini, Barcelona akan meladeni duel sengit pada semifinal Piala Super Spanyol 2021/2022. Los Cules dijadwalkan bersua Real Madrid di King Fahd International Stadium, 12 Januari mendatang.
Andai berhasil memenangkan duel bertajuk El Clasico tersebut, Blaugrana bakal lolos ke final dan menghadapi pemenang antara Atletico Madrid dan Athletic Bilbao pada 16 Januari mendatang.
Sumber: Football Espana