Rugi Banget Beli Ousmane Dembele, Barcelona Dulu Mending Rekrut 5 Pemain Ini

Leroy Sane tampil sangat mengesankan Pep Guardiola dengan kecepatan dan kemampuan teknisnya di musim pertamanya di Manchester City pada 2016. Bertandem dengan Raheem Sterling menjadi pilihan pertama di sayap kiri, Sane sering ditempatkan di kanan.

Leroy Sane menjalani musim yang menawan dengan mengumpulkan total 37 penampilan di semua kompetisi. Sane mencetak sembilan gol dan memberikan delapan assist musim itu. Pencapaian yang cukup jauh ketimbang torehan Ousmane Dembele.

Sane tidak akan membebani Barcelona sepertiga dari apa yang dilakukan pemain Prancis itu. Kini, dirinya juga telah menjadi salah satu sayap kiri terbaik di dunia dan saat ini berkembang pesat di Bayern Munchen.

Pemain internasional Korea Selatan telah menjadi fenomenal bagi Tottenham Hotspur selama enam tahun terakhir. Mauricio Pochettino mengontraknya dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2015 seharga 30 juta euro.

Dia butuh waktu untuk membiasakan diri dengan kecepatan Premier League. Ia semakin bersinar di musim 2016/2017 dengan mencetak 21 gol dan memberikan sembilan assist dalam 47 penampilan di semua kompetisi untuk Spurs musim itu.

Son baru berusia 25 tahun pada musim panas 2017 dan Barcelona bisa saja mencoba mengontraknya dengan setengah dari uang yang mereka bayarkan. Penandatangan Son Heung-min bisa menjadi rekrutan terhebat Barcelona kalau saja terjadi saat itu.

Barcelona seharsnya mencari pengganti yang sepadan ketika harus kehilangan Neymar Jr ke PSG. Nama Lorenzo Insigne dari Napoli bisa menjadi alternatifnya kala itu.

Pemain internasional Italia ini adalah salah satu pemain sayap untuk generasinya dan dia tampil luar biasa di musim 2016/2017. Insigne mencetak 20 gol dan memberikan 11 assist dalam 49 penampilan untuk Napoli musim itu.

Dia adalah pemain yang menonjol di tim yang sangat berbakat yang finis ketiga di Serie A, hanya lima poin di belakang Juventus sebagai juaranya. Insigne baru berusia 25 tahun pada saat itu dan pasti tidak akan menelan biaya lebih dari 80 juta euro dan akan menjadi pengganti Neymar yang hebat.

Cukup membingungkan ketika Barcelona siap memecahkan rekor transfer mereka untuk pemain berusia 19 tahun yaitu Ousmane Dembele. Bukannya mereka kekurangan pilihan, terutama mengingat jenis uang yang mereka miliki.

Raheem Sterling dari Manchester City berusia 22 tahun pada saat itu dan sudah memiliki reputasi sebagai pemain listrik di sayap kiri. Pemain Inggris itu adalah pilihan pertama di sayap kiri untuk Manchester City.

Dalam 47 penampilan untuk pasukan Pep Guardiola di musim 2016-17, Sterling mencetak 10 gol dan memberikan 20 assist. Liga Premier adalah salah satu liga terberat di dunia dan meskipun ukurannya kurang, Sterling telah terbukti sangat efektif.

Dia bergabung dengan Manchester City pada 2015 dari Liverpool dengan nilai transfer 50 juta euro. Sterling akan merugikan Barcelona setengah dari apa yang dilakukan Dembele. Sejak saat itu, pemain Inggris itu membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain sayap terbaik di dunia.

Pada musim panas yang sama ketika Paris Saint-Germain membeli Neymar Jr., mereka membuat pernyataan publik lainnya tentang niat mereka dengan membawa Kylian Mbappe dengan status pinjaman.

Remaja ajaib Prancis itu mengoyaknya untuk AS Monaco di musim 2016/2017 di mana mereka memenangkan gelar Ligue 1 dan mencapai semi-final Liga Champions sebelum disingkirkan Juventus.

Mbappe mencetak 26 gol dan memberikan 14 assist dalam 44 penampilan untuk AS Monaco musim itu. Harganya akan lebih mahal daripada Dembele, tetapi bukan berarti Barcelona tidak memiliki uang atau opsi untuk mengontraknya.

Bahkan dalam sebuah wawancara dengan Esport3 pada Oktober 2021, Josep Maria Bartomeu, mengakui bisa mendatangkan Kylian Mbappe namun para pelatih punya keinginan lain.

“Penandatanganan (Mbappe) ada di atas meja, tetapi para pelatih lebih memilih Dembele karena mereka ingin seorang pemain membuka lapangan,” tuturnya.

Sumber: Sportskeeda