Bola.com, Jakarta - Barcelona kembali memperkenalkan rekrutan terbarunya di jendela transfer musim dingin Januari 2022. Adalah Adama Traore, pemain sayap asal Wolverhampton yang resmi dipinjam Blaugrana hingga akhir musim nanti.
Adama Traore telah diperkenalkan sebagai pemain anyar Barcelona, Minggu (30/1/2022). Ia melengkapi rekrutan Barca setelah Dani Alves dan Ferran Torres.
Baca Juga
Hasil Liga Spanyol: Kylian Mbappe dan Rodrygo Impresif, Real Madrid Bungkam Sevilla dan Geser Barcelona dari Peringkat Kedua
Foto: Tampil Spartan, Atletico Madrid Kudeta Barcelona dari Puncak Klasemen Liga Spanyol
Legenda Milan Kritik Penampilan Lewandowski saat Barcelona Kalah dari Atletico: Dia Bikin Saya Ingin Nangis
Advertisement
Sebenarnya sosok Adama Traore tidaklah asing bagi Barcelona, karena ia adalah produk pembinaan La Masia milik tim Catalan yang tersohor. Bahkan ia pernah menandai debutnya bersama Barcelona pada musim 2013.
Namun karena kurang mendapatkan menit bermain, dia meninggalkan Barcelona. Adama Traore pun pindah ke Aston Villa dan kemudian ke Middlesbrough dan Wolves, hingga kini kembali ke Camp Nou meski berstatus pemain pinjaman.
Kehadiran pemain Spanyol itu tentu akan membawa dampak positif bagi permainan Barca terutama di sektor sayap. Adama Traore dikenal memiliki kecepatan dan kelincahan, serta kelebihan pada badan yang berotot.
Jauh sebelum kembalinya Adam Traore ke Barcelona, ada banyak pemain jebolan La Masia yang memiliki perjalanan karier yang sama dengannya. Siapa saja daftarnya? Berikut ulasan menarik dari Bola.com:
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gerard Pique
Gerard Pique menjelma sebagai bek terkuat dunia pada eranya. Ia adalah satu di antara produk terbaik yang dihasilkan La Masia hingga bergabung dengan raksasa Inggris, Manchester United.
Hingga akhirnya ia kembali ke Camp Nou, setelah penampilannya dianggap buruk bagi The Red Devils. Penampilan Pique dianggap tidak cocok dengan gaya bermain di Liga Inggris.
Pelatihnya di Man United, Sir Alex Ferguson memutuskan mencoret Gerard Pique karena secara fisik tidak cocok untuk sepak bola Inggris. Nyatanya setelah Piqque kembali ke Barcelona, ia menjadi bek terbaik dengan segudang trofi.
Advertisement
Jordi Alba
Pada tahun 2005, Jordi Alba dibebaskan oleh akademi Barcelona karena posturnya terlalu kecil. Padahal Lionel Messi punya postur seperti dirinya.
Tapi hal itu tidak menghentikan full-back dari bermain untuk tim Catalan lokal di mana ia akhirnya diambil oleh Valencia dan menjadi bek sayap penuh potensi.
Akhirnya membuat Barcelona menerima bahwa mereka salah. Mereka menandatangani kembali pemain internasional Spanyol itu pada 2012, dengan tinggi badannya tidak lagi menjadi masalah.
Cesc Fabregas
Francesc Fabregas hingga kini masih aktif bermain. Ia sudah berusia 34 tahun dan sedang menikmati karier di AS Monaco.
Jebolan La Masia, Fabregas justru moncer di Arsenal. Sayangnya, tak banyak trofi yang ia dapatkan meski menjadi satu di antara gelandang terbaik dunia.
Dia kembali ke Barcelona dari Arsenal pada 2011 dengan harapan memenangkan lebih banyak gelar juara, Namun Fabregas gagal melakukannya selama tiga tahun bertugas kembali di Catalunya.
Advertisement
Eric Garcia
Eric Garcia meninggalkan Barcelona pada 2017 untuk bergabung dengan akademi muda Manchester City tetapi kembali musim panas lalu, membuat perbandingan dengan Pique.
"Kembali ke Barcelona adalah langkah berani," katanya, yang merupakan pernyataan yang meremehkan.
Nyatanya ia tetap kembali ke Barcelona sejak musim lalu. Dari klub kaya secara finansial yang hampir dijamin memenangkan trofi setiap tahun, Garcia pindah ke skuad yang bergejolak secara finansial dan tidak kompetitif.
Luis Garcia
Seorang gelandang serang penuh karakter, Luis Garcia berkembang melalui sistem La Masia tetapi dipinjamkan empat kali sampai Barcelona memutuskan mereka tidak menginginkannya.
Dia pindah ke Atletico Madrid pada tahun 2002 tetapi setelah satu musim yang mengesankan, Barcelona tetap tidak tertarik. Hingga akhirnya Luis Garcia menjadi aktor penting dibalik kesuksesan Liverpool era pelatih Rafa Benitez.
Liverpool memenangkan gelar Liga Champions 2004-2005 yang fenomenal. Yaitu tragedy Istanbul saat mengalahkan AC Milan dengan luar biasa dalam drama adu penalti.
Advertisement
Gerard Deulofeu
Beberapa pemain dalam daftar ini kembali ke Barcelona dengan gemilang, termasuk Gerard Deulofeu, pemain yang sebenarnya memiliki bakat besar.
Dia berjuang untuk mendapatkan waktu bermain setelah lulus dari La Masia ke tim senior dan akhirnya pergi secara permanen ke Everton pada tahun 2015.
Namun berkat klausul pelepasan ia kembali ke Catalunya pada musim panas 2017. Tidak lama, karena enam bulan berikutnya ia pindah ke Watford.
Sumber: Planet Football