Bola.com, Madrid - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tengah memutar otak untuk bisa meningkatkan kembali kekuatan di lini tengah tim asuhannya. Pelatih asal Italia itu ingin tridente di lini tengahnya bisa kembali memberikan performa optimal, mengingat Los Blancos tengah berjuang untuk bisa menjuarai La Liga Spanyol dan Liga Champions.
Casemiro, Toni Kroos, dan Luka Modric, telah menjadi tridente yang loyal untuk Carlo Ancelotti sejak pelatih asal Italia itu menyatukan mereka untuk kali pertamanya di lini tengah Real Madrid pada laga kontra Shakhtar Donetsk di Liga Champions pada Oktober 2021.
Baca Juga
Advertisement
Namun, belakangan pengaruh ketiganya mulai berkurang dan itu menjadi kekhawatiran jelang laga kontra Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua 16 besar Liga Champions.
Tridente di lini tengah Los Blancos ini telah membantu klub ibu kota Spanyol itu dari krisis kecil pada awal musim ini, di mana mereka mengalami dua kekalahan dan satu hasil imbang antara akhir September hingga awal Oktober 2022.
CMK atau Casemiro, Modric, Kroos, tampil bersama di lini tengah Real Madrid sebagai starter dalam 11 dari total 13 laga sejak pertama kalinya saat menghadapi Shakhtar Donetsk di Liga Champions pada 19 Oktober 2022. Statistik pun berbicara, 11 laga itu berakhir dengan kemenangan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menurun setelah Derby Madrid
Â
Namun, setelah El Derbi madrileno melawan Atletico Madrid, keajaiban dari trio lini tengah mulai menurun. Luka Modric melewatkan beberapa laga karena positif COVID-19, dan sejak itu CMK tidak lagi menonjol di starting lineup, baik karena skorsing maupun keputusan teknis, sampai-sampai Casemiro, Modric, dan Kroos bermain bersama sebagai starter dalam 7 dari 14 laga terakhhir.
Statistiknya tidak begitu bagus pada akhir-akhir ini. Ada keseimbangan dengan tiga kemenangan, tiga kekalahan, dan satu hasil imbang ketika ketiga pemain tersebut bermain bersama sejak awal pertandingan.
Namun, faktanya Real Madrid belum pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir saat jadi starter bersama, yaitu menghadapi PSG, Athletic Bilbao, dan Elche.
Â
Advertisement
Ada Valverde dan Camavinga
Namun, Carlo Ancelotti memang tidak kekurangan pilihan di lini tengah jika memang ingin melakukan rotasi untuk penyegaran skuad. Pelatih asal Italia itu memiliki Fede Valverde dan Eduardo Camavinga yang bisa menunggu di sisi sayap Real Madrid.
Real Madrid yang kalah 0-1 saat bertandang ke markas PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions tentu ingin bisa membalaskan kekalahan dan performa di lini tengah menjadi sangat penting. Kedua tim akan saling berhadapan pada Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.
Carlo Ancelotti punya waktu cukup panjang dan bisa menguji kembali trio di lini tengah timnya dalam dua pertandingan sebelum menghadapi PSG, yaitu ketika menghadapi dua pertandingan La Liga Spanyol menghadapi Rayo Vallecano dan Real Sociedad.
Sumber: Marca
Persaingan di La Liga Spanyol
Advertisement