Bola.com, Barceona - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mulai berani sesumbar. Dia yakin Blaugarana bisa merebut gelar juara Liga Spanyol musim 2021/2022, asalkan bisa mempertahankan penampilan ganas belakangan ini.
Barcelona masih bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Spanyol musim ini, dengan terpaut 12 poin dari sang pemuncak, Real Madrid. Namun, Barca punya satu laga di tangan.
Baca Juga
Advertisement
Kepercayaan diri para pemain Barcelona sedang tinggi-tingginya menyusul rentetan hasil mengesankan di semua ajang. Yang terbaru, Barcelona baru saja mempermalukan Real Madrid 4-0 di kandang lawan, pada ajang Liga Spanyol.
Tak heran, Joan Laporta mulai berani memasang target tinggi. Dia tidak mau hanya sekedar menjadi runner up di liga.
"Saya tidak siap menerima hanya menjuarai Liga Europa dan finis kedua di La Liga," kata Laporta pada sesi wawancara dengan RAC1, seperti dikutip Marca, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.
"Saya ingin memenangi La Liga. Saya benar-benar meyakininya. Kami punya tim yang bisa memenanginya dan kami telah mencapai babak akhir dengan bermain baik."
"Tim bermain bagus dan meraka lebih yakin daripada saya bahwa kami bisa menjuarai Liga Spanyol. Jika kami terus seperti ini, kami akan jadi juara," imbuh Presiden Barcelona itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tutup Pintu Kembali untuk Lionel Messi
Joan Laporta jug menutup pintu untuk Lionel Messi. Ia mengaku tidak lagi berbicara dengan Lionel Messi setelah kepindahannya ke PSG musim panas lalu.
Laporta sangat senang dengan gagasan Messi hadir untuk peresmian Camp Nou. Tapi, mengenai kans Messi kembali, Laporta menutup pintu.
"Tidak ada kontak pribadi, saya mengingatnya dengan kasih sayang dan saya harap dia merasakan hal yang sama. Itu tidak mudah bagi saya, saya ingin hal-hal berjalan berbeda, tetapi ketika itu terjadi, saya memikirkan institusi yang pertama dan saya pikir kami melakukan apa yang harus kami lakukan," katanya.
Dalam hal itu, dia tidak melihat peluang Messi kembali sebagai pemain.
"Kami tidak mempertimbangkannya. Kami sedang membangun tim baru dengan pemain muda, tapi dia pantas dihormati," lanjutnya.
"Saya tidak berbicara dengannya, saya tidak memiliki komunikasi yang lancar dengannya seperti sebelum dia pergi. Kami mendengar komentar dari orang-orang yang dekat dengannya. Barcelona banyak menarik Anda dan ketika Anda pergi, Anda merindukan kota," tegas Laporta.
Advertisement
Keputusan Tersulit
Joan Laporta juga menegaskan tetap nyaman dengan keputusan besar klubnya melepas Lionel Messi musim panas lalu.
Sebagai akibat dari masalah keuangan yang melumpuhkan mereka, Barcelona tidak dapat memberikan kontrak baru kepada legenda klub, yang mengakibatkan konflik emosional. Messi lalu keluar ke Paris Saint-Germain.
Setelah babak pertama musim yang buruk, Barcelona sekarang mulai bangkit di bawah Xavi. Laporta merasa bahwa mengambil langkah berpisah dengan superstar Argentina itu telah membuat raksasa Catalan itu menuju masa depan yang lebih menjanjikan.
"Kepergian Messi? Itu adalah keputusan tersulit yang saya buat. Saya tidak ingin membuat keputusan itu. Messi adalah pemain terbaik dalam sejarah, tapi itulah situasi kami," kata Laporta kepada BarcaTV.
Sumber: Marca