Bola.com, Jakarta - Raphinha menjadi bahan perbincangan di kalangan penggemar Barcelona dan Liga Spanyol. Ragam desas-desus yang mengitari pemain asal Brasil tersebut, membuat publik penasaran apa yang sebenarnya terjadi.
El Mundo Deportivo mengungkapkan, keberadaan nama Raphinha di area Catalunya memberi indikasi kalau raksasa Spanyol tersebut sedang kesengsem berat. Bukan tanpa alasan, karena kualitas dan performa Raphinha bakal menjadi penopang revitalisasi yang sedang dilakukan Xavi Hernandez di Barcelona.
Baca Juga
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Ada Bocoran Nasib Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Dibantai Jepang, Ini 5 Hot News Nelangsa Pasukan Garuda
Panas di Manchester United, Ruben Amorim Datang Bawa 3 Asisten, Posisi Ruud van Nistelrooy Terancam ?
Advertisement
Seperti diketahui, Xavi Hernandez tengah berupaya mengubah pola permainan Barcelona yang sempat amburadul di tangan Ronald Koeman. Hasil sudah terlihat kala mereka membekap Real Madrid dengan skor 4-0 di Santiago Bernabeu.
Hasil tersebut tak serta merta membuat Barcelona bakal menjadi juara Liga Spanyol musim ini. Football Espana menulis, efek dari keberadaan Xavi akan mulai terlihat jelas pada 2022/2023, apalagi jika ragam pemain incaran berhasil datang.
Nah, satu di antara rencana Xavi adalah mendatangkan Raphinha. Kebetulan, suasana finansial di Barcelona sudah membaik, dan mereka bakal mendatangkan dua pemain bintang dengan label bebas transfer, yakni Andreas Christensen dan Franck Kessie.
Sosok Raphinha menjadi magnet Barcelona karena tampil menawan sejak bergabung dengan Leeds United pada musim panas 2020. Ia sudah mengoleksi 15 gol dan 12 asis dalam 59 penampilan bersama Leeds United.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Bermain
"Sentuhannya ideal dan bahaya bagi lawan, kreatif dan sangat percaya diri di lapangan. Levelnya berada di atas siapapun di Leeds, dan itu talenta murni," sebut Joe Donnohue, jurnalis yang biasa mengikuti sepak terjang Leeds United.
Menurut Joe, Raphinha memiliki karakter lengkap baik saat menyerang maupun bertahan. Raphinha akan bermain di area kanan pada pola 4-3-3. "Nah, ketika timnya kehilangan bola, pola 4-1-4-1 membuatnya lebih fleksibel dan akan leluasa memotong bola lawan, dan melakukan serangan balik," sebutnya.
Komponen kapabilitas itu membuat peran Raphinha akan sama dengan Ousmande Dembele. Rencana membuang Dembele memang sudah terendus para jurnalis di Spanyol, namun Barcelona enggan mengungkapkan secara jelas.
Bagi Barcelona, keberadaan Raphinha akan membuat lini depan mereka semakin mengerikan. Komposisi Raphinha, Ansu Fati, Ferran Torres dan Pierre-Emerick Aubameyang, akan membuat lini pertahanan manapun gemetar.
Apalagi jika Barcelona berhasil mendatangkan penyerang nomor 9 lagi, seperti Erling Haaland misalnya, nuansa ketajaman semakin terasa. Kini, publik menunggu apa yang akan dilakukan manajemen Barcelona untuk memburu Raphinha.
Advertisement