Liga Spanyol: Carlo Ancelotti Dibikin Bingung Turunkan Rodrygo atau Camavinga untuk Hadapi Sevilla

Eduardo Camavinga datang dari bangku cadangan untuk menggantikan Toni Kroos di leg kedua perempat final Liga Champions Real Madrid melawan Chelsea di Estadio Santiago Bernabeu tengah pekan kemarin. Ia cukup menonjol berkat penampilannya yang mengesankan di lini tengah.

Pemain berusia 19 tahun itu juga membuat perbedaan dalam kemenangan comeback Los Blancos melawan Paris Saint-Germain. Meski tidak mencetak banyak gol, perannya cukup vital saat menghadapi Chelsea. Terutama ikut andil dalam proses gol kemenangan Karim Benzema di perpanjangan waktu.

Carlo Ancelotti senang dengan kontribusi Camavinga dari bangku cadangan dalam dua pertandingan ini, tetapi dia tidak yakin apakah akan memainkannya atau Rodrygo dalam kunjungan ke markas Sevilla.

Pelatih Italia harus memutuskan apakah dia akan memainkan pemain Prancis itu di posisi Casemiro, mengingat skors pemain Brasil itu, atau memberi Rodrygo anggukan dan memindahkan Fede Valverde ke lini tengah dengan tiga pemain.

Camavinga dan Valverde adalah dua pemain yang memberi Los Blancos energi yang mereka butuhkan untuk lolos melawan Chelsea. Tetapi Ancelotti tidak percaya bahwa mantan pemain Rennes itu cukup matang secara taktik di markas Sevilla yang terkenal sulit.

Sementara itu, Rodrygo bisa menjadi pilihan lain bagi Ancelotti saat meladeni Sevilla. Penampilan Rodrygo di Liga Champions cukup menawan, namun berbanding terbalik saat di La Liga.

Rodrygo kurang menggigit ketika tampil di kompetisi domestik. Spanyol. Namun ia selalu menjadi pilihan bagi Ancelotti ketimbang memainkan Marco Asesnsio.

Pemain depan Brasil itu tampil spektakuler di Eropa, setelah mencetak gol pertama Real Madrid melawan Chelsea, tetapi ia berjuang untuk mewujudkannya di La Liga.

Faktanya, Rodrygo telah mencetak lebih banyak gol di Liga Champions daripada di kompetisi domestik musim ini. Namun, Ancelotti tidak meragukan kinerja dan komitmennya, yang dapat membantunya mengamankan tempat di tim utama melawan Sevilla.

Sumber: Marca