Bantu Piala Super Spanyol Digelar di Arab Saudi, Pique: Ngapain Minta Maaf, Kita Legal Kok!

Mengetahui obrolannya bocor, Pique marah dan menganggap membocorkan percakapan tersebut sebagai tindakan ilegal. Namun demikian, ia menegaskan bahwa dia tidak perlu meminta maaf.

"Semua yang telah kami lakukan adalah legal, saya akan mengekspos bagian saya dalam konflik kepentingan, saya ingin menunjukkan wajah saya karena saya tidak menyembunyikan apa pun. Saya bangga dengan apa yang kami lakukan di Kosmos."

"Kami ingin mengubah format kompetisi dan membuatnya lebih menarik bagi penonton. Itu berdampak pada pendapatan. Presiden, Luis Rubiales, sangat menyukai gagasan itu. Arab Saudi bukan satu-satunya pilihan. Amerika Serikat dan Qatar juga jadi opsi. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk pergi ke Arab Saudi."

"Komisi? Di dunia tempat kita tinggal, itu relatif normal. Ini bergerak antara 10 dan 15% dan kami percaya bahwa itu sejalan dengan apa yang dibebankan lembaga untuk melakukan jenis manajemen ini. Komisi sesuai dengan pasar."

"Saya membawa kesempatan untuk RFEF. Sebelum mengubah format, mereka mendapat 120.000 euro untuk kompetisi, setelah pindah mereka mendapat 40 juta euro."

Ketika ditanya tentang percakapan yang bocor, Pique berkata jika itu adalah sesuatu yang normal. Ia marah karena pemberitaannya diperlintir di luar konteks.

"Ini adalah audio yang diambil di luar konteks. Saya hanya membantu presiden untuk menemukan formula yang masuk akal."

"Saya tahu bagaimana memisahkan apa yang merupakan perjanjian komersial dari apa yang telah saya lakukan sepanjang hidup saya, yaitu bermain sepak bola. Saya tidak pernah menerima bantuan apa pun. Jika Anda memberi tahu saya bahwa perjanjian komersial yang waras akan memengaruhi persaingan, Anda tidak tahu siapa saya."

"El Confidencial menelepon saya seminggu yang lalu dan memberi tahu saya bahwa ini akan keluar. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak peduli. Saya tidak perlu bersembunyi dari apa pun."

Sumber: The Independent