Bola.com, Pamplona - Karim Benzema dua kali gagal mengeksekusi penalti saat Real Madrid bersua Osasuna pada laga pekan ke-33 La Liga. Meski begitu, kegagalan tersebut tak membuat Benzema dicoret dari algojo utama penalti El Real.
Bersua Osasuna di Estadio El Sadar, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB, Karim Benzema masih dipercaya tampil sejak menit awal. Striker Timnas Prancis itu diplot sebagai striker dalam formasi 4-3-3 racikan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Baca Juga
Advertisement
Pada menit ke-52, Benzema memiliki kesempatan emas untuk membobol gawang Osasuna lewat titik putih. Hadiah sepakan 12 pas itu didapat Real Madrid setelah Ezequiel Avila menyentuh bola di kotak terlarang.
Sayangnya, Karim Benzema yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Bola hasil penalti pemain berusia 33 tahun tersebut ke sisi kanan mampu digagalkan kiper Osasuna, Sergio Herrera.
Tujuh menit berselang, Real Madrid kembali mendapatkan penalti, kali ini akibat pelanggaran Nacho Vidal kepada Rodrygo. Benzema kembali dipercaya menjadi eksekutor.
Tetapi lagi-lagi, Karim Benzema gagal memanfaatkan peluang emas tersebut. Bola tendangan 12 pas pemain Timnas Prancis tersebut lagi-lagi dapat dihentikan Sergio Herrera.
Meski Karim Benzema gagal mengeksekusi penalti, Real Madrid tetap berhasil meraih tiga poin. Madrid sukses membungkam Osasuna dengan skor 3-1.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Algojo Utama
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku tak risau dengan kegagalan penalti Karim Benzema. Ancelotti menegaskan Benzema tetap algojo utama Madrid untuk menendang penalti.
"Jika kami diberikan penalti yang lain, dia juga yang akan mengambilnya dan penalti lainnya setelah itu. Satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti adalah pemain yang cukup berani untuk mengambilnya," ujar Ancelotti.
"Dia menghasilkan performa yang luar biasa dan melakukannya dengan sangat baik untuk tim," tuturnya.
Berkat kemenangan atas Osasuna, Real Madrid kukuh berada di puncak klasemen sementara La Liga dengan nilai 78. Madrid unggul 17 poin atas Atletico Madrid yang menghuni posisi kedua, dan 18 poin atas Barcelona di urutan ketiga.
Dengan pertandingan musim ini yang menyisakan lima laga lagi, Real Madrid hanya membutuhkan dua kemenangan untuk mengunci titel juara La Liga 2021/2022.Â
Sumber: Real Madrid
Advertisement