Bola.com, Madrid - Real Madrid dikabarkan serius mengejar gelandang Monaco, Aurelien Tchouameni setelah kena PHP Kylian Mbappe.
Los Blancos gagal merekrut Mbappe dengan status bebas transfer musim panas ini. Setelah lama bernegosiasi, pemain Timnas Prancis itu secara mengejutkan mengumumkan bahwa ia telah menandatangani kontrak baru di Paris hingga 2025.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya, Real Madrid yakin Mbappe merapat. Mereka padahal sudah memprioritaskan pemain berusia 23 tahun daripada Erling Haaland, yang kini telah setuju untuk bergabung dengan Manchester City.
Tim asuhan Carlo Ancelotti sekarang akan dipaksa untuk mencari pemain lain untuk meningkatkan serangan mereka usim depan. Menurut Marca, Minggu (22/5/2022), gelandang tengah baru juga menjadi prioritas klub.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Los Blancos sekarang berencana untuk mempercepat pengejaran mereka terhadap Tchouameni. Real Madrid juga takut kehilangan pemain Prancis itu musim panas ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Meleset
Saga transfer Kylian Mbappe benar-benar mengejutkan. Real Madrid bahkan rela mengajukan tawaran senilai 200 juta poundsterling untuk memboyong Mbappe, yang kala itu hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya bersama PSG. Kendati demikian, Les Parisiens dengan tegas menampik tawaran sang raksasa La Liga.
Penolakan PSG membuat spekulasi mengenai karier Mbappe terus berlanjut. Sejumlah pihak beranggapan Mbappe akan hengkang ke Bernabeu dengan status bebas transfer usai menuntaskan masa kerjanya di klub Ligue1 pada penghujung musim ini.
Advertisement
Pesan Mbappe Lewat WA
Secara mengejutkan ia menolak tawaran Los Blancos lewat pesan WhatsApp yang dikirim kepada Presiden Florentino Perez.
“Saya memberi tahu Anda bahwa saya telah memutuskan untuk bertahan di PSG. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah Anda berikan kepada saya untuk bermain di Madrid, klub yang saya gemari sejak kecil,” tulis Mbappe dalam pesannya.
La Liga Kesal
Situasi tersebut sempat membuat beberapa pihak tak senang. Satu di antaranya datang dari Javier Tebas. Sang Presiden La Liga tersebut terang-terangan menyebut PSG telah 'mengkhianati' proses transfer.
Tebas berharap Kylian Mbappe bisa pindah ke Liga Spanyol. Maklum, kebutuhan seorang ikon sangat tinggi, dan setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pergi, belum ada yang bisa menjadi bahan jualan La Liga.
Sumber: Marca
Advertisement