Bola.com, Jakarta - Masa depan Martin Braithwaite di Barcelona serba tidak pasti. Ia juga tidak lagi masuk dalam rencana pelatih Xavi Hernandez.
Tapi, penyerang asal Denmark itu terus menolak opsi meninggalkan klub dan negosiasi untuk transfernya selalu menemui jalan buntu.
Baca Juga
Hasil Liga Spanyol: Kylian Mbappe dan Rodrygo Impresif, Real Madrid Bungkam Sevilla dan Geser Barcelona dari Peringkat Kedua
Foto: Tampil Spartan, Atletico Madrid Kudeta Barcelona dari Puncak Klasemen Liga Spanyol
Legenda Milan Kritik Penampilan Lewandowski saat Barcelona Kalah dari Atletico: Dia Bikin Saya Ingin Nangis
Advertisement
Martin Braithwaite bergabung dengan Barcelona pada pertengahan musim 2019/2020. Saat itu, Barcelona tengah mengalami krisis penyerang dan Braithwaite tampil cukup bagus bersama Leganes dengan enam gol di La Liga.
Harga yang dikeluarkan Barcelona untuk bisa membeli Braithwaite tidak murah, 18 juta euro. Tapi, performa Braithwaite tidak pernah mencapai level terbaiknya. Belakangan, dia justru lebih sering mengalami cedera.
Kini, Martin Braithwaite terancam menjadi beban bagi Barcelona musim 2022/2023. Sebab, dia menolak opsi pindah walau tidak masuk dalam rencana tim.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jadi Beban
Braithwaite masih punya kontrak hingga 2024. Masalahnya, dia tidak ada dalam rencana Xavi. Dia kalah bersaing dengan penyerang lain. Bukan hanya itu, Braithwaite juga punya riwayat cedera yang cukup mengkhawatirkan.
Braithwaite hanya bermain empat laga pada musim 2021/2022 lalu. Sempat tampil menjanjikan di awal musim dengan mencetak dua gol dari tiga laga, Braithwaite kemudian mengalami cedera lutut. Setelah itu, situasi memburuk.
Barcelona coba 'mengusir' Braithwaite pada Januari 2022. Ada tawaran dengan status pinjaman dari Celta Vigo. Tapi, mantan pemain Toulouse itu menolaknya. Negosiasi buntu antara pihak klub dan Braithwaite.
Braithwaite selalu menyampaikan alasan yang sama, bahkan pada akhir musim 2021/2022. "Saya hanya berpikir untuk sukses di Barca, tidak ada yang lain," ucap pemain Timnas Denmark itu seperti dikutip dari SPORT.
Advertisement
Alasan Bertahan
Braithwaite memang sangat antusias dengan kesempatan bermain di Barcelona. Tapi, bagi Braithwaite, ini bukan hanya soal Barcelona dan dirinya.
"Saya memiliki keluarga untuk dipikirkan. Anak-anak harus pindah sekolah selama satu tahun. Saya tidak melihatnya sebagai opsi," katanya.
Seperti Samuel Umtiti
Braithwaite mungkin akan menjadi Samuel Umtiti lain bagi Barcelona. Bek asal Prancis itu enggan pindah walau sudah tidak masuk rencana klub. Umtiti hanya sekali bermain pada musim 2021/2022 lalu. Mereka menjadi beban bagi keuangan Barcelona karena gajinya cukup tinggi.
Braithwaite datang ketika Barcelona dilatih Quique Setien. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Camp Nou, pemain 30 tahun itu memainkan 57 laga di semua ajang dan mencetak 10 gol.
Advertisement
Kiprah di Musim Ini
Martin Braithwaite masih menjadi pemain pilihan kedua di skuad Barcelona sepanjang musim ini. Ia sangat minim mendapat menit bermain.
Setidaknya Braithwaite baru memainkan empat laga saja di kompetisi La Liga bersama Blaugrana pada musim 2021/2022. Dengan mencetak dua gol saja.
Sumber: SPORT
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 2/6/2022)