Bola.com, Jakarta - Karim Benzema jadi salah satu sosok kunci keberhasilan Real Madrid menjadi juara La Liga dan Liga Champions musim ini.
Namun dalam sebuah wawancara dengan Onze Mondial, Karim Benzema mengungkapkan pernah alami masa sulit di Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
Itu terjadi saat Real Madrid dilatih Jose Mourinho atau periode awal kariernya di tim rival Barcelona tersebut.
"Musim pertama saya, enam bulan pertama sangat sulit. Saya sendirian dan tak bisa bicara spanyol sehingga semuanya jadi sulit," kata Benzema.
"Saya tiba di dunia baru, tim baru, gaya main yang berbeda. Untunglah saya tak menyerah. Saya ingat pernah bermasalah dengan Jose Mourinho," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bicara Empat Mata
Karim Benzema melanjutkan, dia sampai harus berbicara di hotel secara empat mata dengan Jose Mourinho.
"Kami bertemu di hotel dan berbincang satu hari sebelum pertandingan melawan Real Mallorca," katanya.
"Saya harusnya tak main, tapi kami berdebat. Saya bilang ke dia, mainkan saya dan saya akan cetak gol dan menangkan laga untuk Anda. Besoknya saya cetak gol dan menang 1-0."
Advertisement
Rahasia Sukses Karier
Pada kesempata ini, usai memenangi Liga Champions untuk kelima kali, Karim Benzema ungkap rasahasia sukses di kariernya.
"Saya main dengan insting. Saya pemain instingtif dan apa saja yang ada di kepala saya langsung saya praktekkan di lapangan," katanya kepada Onze Mondial.
Benzema mengaku tak pernah punya musuh terberat, atau dalam hal ini bek yang menyulitkannya. Itu karena tak pernah dipikirkannya.
"Saya tak pernah bilang ke diri sendiri," saya akan melawan bek ini, saya harus lakukan ini atau itu," ujarnya.
Peran Ronaldo
Benzema bermain dengan banyak pemain hebat selama berada di Real Madrid. Tetapi, Cristiano Ronaldo adalah satu di antara pemain yang selalu menginspirasi Karim Benzema.
"Ketika saya melihat apa yang dia lakukan, saya mencoba untuk berkonsentrasi pada gerakannya, menggiring bola, finishing, passing, penanganan bola, saya membedah segala sesuatu tentang dia," kata Benzema kepada Onze Mondial.
"Tetapi, tidak mungkin untuk mencapai hal yang sama," lanjutnya.
Â
Advertisement
Masih Lapar Gelar
Karim Benzema meraih kesuksesan besar pada musim ini. Dia berhasil memenangkan gelar La Liga dan Liga Champions bersama Real Madrid.
Meski sudah meraih banyak trofi, Benzema masih punya keinginan untuk memenangkan beberapa gelar juara lagi. Kini, Piala Dunia 2022 menjadi targetnya dalam waktu dekat ini.
"Saya masih memiliki banyak hal di kepala saya," lanjut Benzema.
"Saya ingin memenangkan lebih banyak gelar, lebih banyak Liga Champions. Dan dengan tim nasional, Piala Dunia. Hanya itu yang saya impikan," tutur Karim Benzema.